HeadlineNews

Indonesia Kekurangan Talenta Digital, Ini Bentuk Antisipasi Pemerintah

MATA INDONESIA, JAKARTA – Era digital saat ini memaksa sejumlah negara berbondong-bondong mencari sumber daya manusia yang handal di bidang tersebut. Sayangnya Indonesia saat ini masih dihantui gap sekitar 9 juta talenta digital.

Kekurangan SDM digital itu bakal meledak pada tahun 2030 atau 600 ribu orang per tahunnya, sesuai dengan proyeksi McKinsey. Tak tinggal diam, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyatakan pemerintah telah mengantisipasi kekurangan talenta digital dalam negeri dalam menghadapi revolusi industri 4.0.

“Bentuk antisipasinya adalah dengan mendidik 20 ribu talenta digital dan akan disertifikasi. Sertifikasinya mengenai kompetensi teknologi, bukan sekadar pengetahuan umum, tetapi lebih keterampilan,” kata Rudiantara di Jakarta, Minggu 20 Januari 2019.

Untuk mengimplentasikan hal itu, tahun ini Kementerian Kominfo telah mengalokasikan dana Rp 109,4 miliar untuk program digital talent scholarship. Dari program ini, pemerintah menargetkan ada 20 ribu talenta digital yang mendapat sertifikat tahun ini.

Setelah mendapatkan pendidikan, para talenta digital dapat bekerja di perusahaan atau menjadi wiraswasta. Kabar gembiranya adalah, sertifikasi tersebut tidak hanya berlaku di Indonesia saja, tetapi juga di Asia Tenggara.

Menurut dia, sertifikasi talenta digital merupakan upaya pemerintah untuk proaktif menyiapkan sumber daya yang kompeten di era industri 4.0. Ia menambahkan bahwa industri 4.0 tidak serta merta menghilangkan lapangan pekerjaan, justru banyak potensi pekerjaan baru yang tercipta.

Misalnya, pembangunan satu juta rumah yang awalnya menggunakan tenaga manual memerlukan waktu lama, setelah ada teknologi 3d printing pembangunannya bisa lebih cepat, bahkan selesai dalam satu hari.

“Lalu pekerjaan tukang semen kemana? justru itu harus dibimbing dulu, misalnya menjadi operator 3d printing. Kalau menurut saya, lebih banyak potensi lapangan pekerjaan baru dibanding pekerjaan yang hilang,” kata dia.

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close