News
Indonesia Optimis Menyongsong 2018 dibawah kepemimpinan Jokowi

Jakarta, MI – Indonesia optimis menyongsong 2018 di bawah kepemimpinan Jokowi.
Ekonomi Indonesia terbukti semakin membaik. Credit default swap (CDS) Indonesia dalam dolar AS kini dalam tren menurun dan semakin membaik menjadi 85,59 pada Desember 2017 sehingga kemungkinan Indonesia gagal bayar utang semakin kecil.
CDS yang rendah menunjukkan tingginya kepercayaan investor asing, itu semua karena ekonomi Indonesia yang sehat.
Bank Indonesia juga mencatat inflasi rendah dan stabil di kisaran 3,5% bisa terus berlanjut sampai 2018 , sedangkan kinerja nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) juga cukup baik. Volatilitas nilai tukar rupiah tahun ini diperkirakan sekitar 3%, sedangkan tahun lalu volatilitasnya mencapai 8%.
Kepercayaan investor asing didapatkan mulai dari adanya peningkatan ranking Kemudahan Berusaha (Ease of Doing Business) yang melompat ke peringkat 72 dimana Indonesia dinilai mendorong peningkatan investasi langsung yang membantu perbaikan sisi eksternal Indonesia, peringkat surat utang negara menjadi investment grade dengan outlook stabil dari lembaga pemeringkat seperti Fitch, S&P, dan Moody’s, serta ekonomi Indonesia yang berada di level 5%.
Menurut Bloomberg, pertumbuhan ekonomi diperkirakan 5,4% yakni tercepat dalam 5 tahun terakhir,
Untuk diketahui, berbagai momentum positif hadir di Indonesia melalui penghargaan dunia internasional dan kenaikan peringkat di sektor ekonomi. Seperti lembaga pemeringkat keuangan internasional, Fitch Rating menaikkan peringkat layak investasi atau investment grade Indonesia dari BBB- jadi BBB dengan outlock stabil.
(aya)