Padat Merayap, Warnai Arus Balik Pemudik pada H+5

Cirebon (MI)- Memasuki H+5 lebaran, berbagai ruas jalan mulai dipadati arus balik pemudik yang ingin kembali ke berbagai daerah setalah selesai melakukan ritual lebaran di kampong halamannya masing-masing.

Sepanjang pemantauan tim Mataindonesia (kamis dan Jum’at) dini hari , di beberapa ruas jalur utara dan selatan pulau jawa, terjadi peningkatan volume kendaraan,baik roda empat mapun roda dua dari arah timur menuju arah barat pulau Jawa. Arus balik yang cukup siqnifikan terjadi pada Kamis dan Jum’at hari ini, titik-titik kemacetan terjadi di beberapa ruas jalur Pantura maupun jalus selatan.

Di Tol Cipali arus kendaraan yang melalui GT Palimanan, Kabupaten Cirebon, hari ini merupakan yang tertinggi sejak arus mudik dimulai pada 18 Juni lalu. Wadirut PT LMS, Firdaus Azis mengatakan, peningkatan volume kendaraan yang terjadi pada Jumat (30/6/2017) pagi hingga pukul 6.00 WIB adalah yang tertinggi sejak arus mudik. Bahkan jumlahnya mencapai empat kali kondisi normal.

Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik pihaknya sejak H+3 atau 29 Juni kemarin telah mengoptimalkan 26 gardu yang berada di GT Palimanan. Dari jumlah itu mayoritas difungsikan untuk kendaraan yang menuju Jakarta dan sebagian kecil untuk arah Jateng. Jumlah kendaraan yang mengarah ke Jakarta imencapai 67.595 unit. Sementara untuk yang mengarah ke Jateng menurun sekitar 18 persen dari hari sebelumnya 24.240 unit menjadi 19.790 unit, tuturnya".

Sementara itu di gerbang tol Brebes Timur arus mudik terpantau ramai lancer, di Tegal Jateng arus kendaraan padat, ramai, lancer, demikian pula ruang jalur Tol Panci-Pajagan-Cirebon terpantau padat merayap, sedangkan ruas jalur Pantura juga dibanjiri ribuan pemudik pengguna sepeda motor. Kemacetan panjang terjadi di Jalan Tol Cipali arah Jakarta. Antrean kendaraan yang mencapai 8 km ini disebabkan kondisi rest areayang penuh.

"Iya ada kemacetan imbas rest area yang sudah penuh, terjadi kepadatan, banyak juga pengemudi berhenti di bahu luar," kata petugas call centerJalan Tol Cipali, Ali, saat dihubungi Mataindonesia, Jumat (30/6/2017) sekitar pukul 13.30 WIB.

Kemacetan juga terjadi di ruang Tol Cikampek mulai km-42 sampai pintu tol Cikarang-utama, terutama km 62 dan 66 kemacetan terjadi karena banyaknya pemudik yang memadati rest area dan bahkan ada beberapa pemudik yang berhendi di bahu jalan.

Sementara itu di jalur selatan, kendaraan dari arah Jateng mulai padat di perbatasan wates, untuk mengurasi kemacetan arus balik pemudik dapat memanfaatkan jalur utama Yogya-Purwokerto atau Yogya- lewat jalur utama, atau jalur alternative Yogya- Cilacap lewan jalur selatan (jalur Daendels). Sejauh pemantauan Mataindonesia (Jum’at 30/6), Arus balik dari arah Porwokerto/Banumas-Jabar terpantau lancer, namun mulai masuk Ciamis kembali para pemudik harus bersabar kerena beberapa ruas jalan terjadi antrean panjang sehingga diberlakukan system buka tutup secara bergantian baik dari arah barat maupun dari arah timur sampai Nagrek Kab. Bandung.

Untuk mengurai kemacetan tersebut, Pada Jum’at (30/6), Kapolri Jenderal Tito Karnavian beserta rombongan Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengecek arus balik via pantauan udara. Tito berharap arus balik berjalan lancar seperti saat arus mudik.Insyallah dengan mekanisme keterpaduan semua unsur, jika arus mudik terselenggara dengan baik sekarang arus balik juga akan baik dan lancar," imbuhnya.

Dengan mengetahui kondisi jalur mudik tersebut, diharapkan para pemudik dapat mengatur strategi, menentukan berbagai pilihan demi kelancaran dan keamanan mudik tahun ini dan semoga selamat sampai tujuan . (TGM)