Pemerintah Siapkan Tiga Jalur Mudik di Pulau Jawa Antisipasi Penumpukan Kendaraan

Jakarta (MI) – Arus mudik Lebaran 2017 mulai terasa denyutnya. Mayoritas masyarakat Indonesia akan banyak dijumpai pada beberapa jalur mudik, baik darat, udara maupun laut. Salah satu jalur yang banyak dilalui, khususnya di pulau Jawa adalah jalur darat.

Pemudik yang menggunakan jalur darat, bisa menggunakan tiga jalur berbeda, sehingga tak hanya memanfaatkan jalan tol operasional dan fungsional semata untuk menghindari terjadinya antrean yang terlampau padat di dalam tol.

Pemerintah telah menyiapkan tiga jalur mudik Lebaran di Pulau Jawa untuk mengantisipasi menumpuknya arus mudik di ruas-ruas jalan tersebut, yakni jalan lintas Selatan, jalur tol Cipali dan jalan lintas Utara.

Meski menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia saat ini, kapasitas jalan tol Cipali tetap saja memiliki batas, sehingga tidak bisa dipaksakan seluruh kendaraan melewati jalur tersebut.

Berdasarkan data Kementerian PUPR, jalur alternatif dengan panjang total seluruh Jawa mencapai 2.230 kilometer. Baik melalui jalur pantura maupun selatan seluruhnya sudah dalam kondisi baik dengan fasilitas jalan yang memadai. Pemerintah sudah menghabiskan anggaran setidaknya Rp 2,8 triliun untuk menyiapkan jalur ini.

Khusus untuk mengantisipasi macet di Brebes Exit (Brexit), pemerintah membangun empat buah flyover di Pantura, Jawa Tengah. Empat flyover tersebut kini sudah bisa dilalui sehingga kemacetan yang timbul akibat adanya penumpukan kendaraan pada persimpangan sebidang Kereta Api dijamin tak lagi ada.

Jalan-jalan nasional dan tol yang dikombinasikan untuk mudik Lebaran tahun ini diyakini tidak akan mengulangi peristiwa macet parah yang terjadi pada tahun lalu. (AVR)