
MATA INDONESIA, JAKARTA – Seseorang yang terjebak dalam rutinitas kerja akhirnya akan menyebabkan kepenatan di penghujung hari. Ujung-ujungnya adalah produktivitas tempat kerja berkurang karena para karyawannya tidak bahagia.
Bagaimana kita bisa memulai hari dengan semangat dan kebahagiaan untuk bekerja? 10 tips ini bisa menjadi acuan Anda.
- Ritual penyemangat sebelum mulai kerja
Apa Anda lebih menyukai memulai hari dengan tenang, lengkap dengan secangkir kopi hangat dan koran di tangan? Atau Anda tipe orang yang akan bekerja lebih semangat dengan ditemani dentuman musik rock di pagi hari sembari mengisi ulang tenaga? Apapun itu, lakukanlah sesuatu yang bisa mendongkrak semangat dan mood positif Anda di pagi sebelum mulai bekerja. Penelitian menunjukkan bahwa ketika tubuh dan mental kita “didandani” untuk menjadi lebih bahagia sebelum mengerjakan suatu tugas, kita akan bekerja lebih baik.
- Tersenyumlah
Mengenang memori indah akan membuat Anda tersenyum. Sebab tersenyum dapat meningkatkan kebahagiaan Anda di tempat kerja karena memberitahu otak untuk menjadi lebih bahagia, berkat pelepasan senyawa neuropeptida. Tersenyum juga “menular” sehingga membuat rekan kerja di sekitar Anda ikut tersenyum dan bekerja lebih semangat.
- Temukan apa yang membuat Anda bahagia
Tidak peduli apa yang Anda lakukan atau di mana Anda berada, mulailah bahagia sejak detik ini.
Mulai dengan mencari sesuatu untuk disyukuri; setiap orang memiliki setidaknya satu hal kecil untuk disyukuri. Entah itu lokasi kantor yang strategis dekat dengan pusat jajanan enak, secangkir kopi hangat bikinan si mbak yang selalu menyambut Anda di pagi hari, atau bahkan sekadar bayangan kasur dan bantal hangat yang menanti kepulangan Anda di rumah.
- Buat meja kerja senyaman rumah Anda
Karena Anda menghabiskan begitu banyak waktu terpaku di meja kerja, jika Anda ingin bekerja lebih semangat dan lebih produktif, cobalah hias meja kerja dengan gaya khas Anda.
Hal itu bisa dilakukan dengan membawa boneka, pajangan meja, tas makeup cadangan, bingkai berisi foto anggota keluarga atau kekasih hati, atau mungkin poster idola kesayangan.
Jadi Anda bisa membuat diri nyaman dan santai di kantor layaknya di rumah sendiri. Tentu harus disesuaikan dengan kebijakan perusahaan!
- Istirahat saat Anda mulai merasa jenuh
Setelah ngopi dan sarapan sebentar, pagi hari memang menjadi waktu yang paling tepat untuk menumpahkan segala tenaga dan pikiran untuk bekerja.
Tetapi jika di tengah kerja mata sudah mulai berat, coba bangkit dari kursi untuk ngulet atau jalan-jalan sebentar. Bisa ke pantry isi air minum, ke toilet untuk cuci muka, atau keluar gedung untuk cari cemilan sore.
Selingan singkat dari pekerjaan benar-benar dapat meningkatkan produktivitas Anda dengan memompa aliran darah segar mengalir lancar sehingga memungkinkan Anda untuk kembali memelototi pekerjaan dengan mata segar.
- Kurangi multitasking
Meski bekerja erat hubungannya dengan multitasking, ngotot untuk menyelesaikan lebih dari satu tugas berbarengan justru bisa membuang waktu berharga daripada bermanfaat. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang-orang yang mencoba untuk melakukan dua atau lebih kegiatan sekaligus malah menjadi mudah teralihkan pikirannya, dan kualitas pekerjaan mereka buruk.
- Hindari makan siang porsi besar
Saat kelaparan, kita selalu membayangkan sepiring besar nasi padang dan semangkuk es campur. Tapi jangan salah, makan siang membabi buta seperti ini justru hanya akan mengisi perut anda dengan gula sederhana yang hanya menyediakan energi tinggi namun sebentar. Hasilnya, Anda akan semakin loyo dan mengantuk di sore hari.
Sebaliknya, bagi porsi makan Anda dalam 4-5 kali sesi cemilan sehat kaya akan protein, serat, dan antioksidan yang akan membuat Anda kenyang dan tetap fokus lebih lama. Misalnya, secangkir greek yogurt dan granola bar menjelang makan siang, kemudian semangkuk oatmeal dengan topping granola, buah-buahan, dan madu di sore hari.
- Temukan kembali alasan Anda bekerja sebenarnya
Pada tahun 1983 Steve Jobs meyakinkan CEO Apple John Sculley untuk meninggalkan pekerjaannya di PepsiCo dengan melontarkan satu pertanyaan: “Apakah Anda ingin menghabiskan sisa hidup Anda berjualan air berperisa atau Anda ingin mengubah dunia?”
Mengapa ini efektif? Selain menyentil rasa ingin tahu dan imajinasinya, pertanyaan tersebut memberi Scully kesempatan untuk melakukan sebuah pekerjaan yang memiliki arti baginya.
Hal ini juga didukung penelitian Wharton, profesor manajemen Adam Grant, yang menemukan bahwa karyawan yang tahu bahwa pekerjaan mereka memiliki makna dan dampak positif pada orang lain tidak hanya merasa lebih bahagia juga jauh lebih produktif.
- Rayakan kemenangan, sekecil apapun
Setiap kali Anda menyelesaikan satu tugas dari daftar harian yang bertumpuk, kelegaan yang Anda rasakan akan mendorong otak untuk melepaskan senyawa kimia dopamine yang bertanggung jawab untuk mood positif. Rayakan lah. Entah dengan makan malam romantis dengan pasangan, membeli gadget baru, menikmati sepotong permen, atau meluangkan waktu untuk memanjakan diri pergi ke bioskop dan sejenisnya.
- Temukan sahabat di tempat kerja
Christine Riordan menyatakan di Harvard Business Review bahwa karyawan yang memiliki teman dekat di tempat kerja akan bekerja lebih semangat. Pekerjaan mereka juga jadi lebih menyenangkan, dapat dinikmati, bermanfaat, dan memuaskan. Selain itu, memiliki sekelompok teman di tempat kerja dapat menyediakan dukungan, rasa persaudaraan, dan loyalitas.