
MATA INDONESIA, BARCELONA — Barcelona masih berada di puncak klasemen La Liga Spanyol setelah menelan kekalahan 3-4 dari klub papan tengah Real Betis, Minggu 11 November 2018. Pelatih Ernesto Velvarde menuding kesalahan strategi sebagai biang kerok kekalahan timnya kali.
Hal tersebut menurutnya membuat penempatan posisi pemain menjadi berantakan.
Seperti dikutip Football Espana Senin 12 November 2018, kesalahan penempatan itu berujung hilangnya gaya bermain blaugrana tersebut.
Secara statistik Barcelona hanya mampu menguasai bola sebesar 55 persen saja.
Meski Betis hanya menguasai 45 persen bola, tetapi telah mampu mempermalukan Barca.
Di babak pertama, Betis mampu unggul dua gol melalui Junior Firpo pada menit ke-20, dan Joaqlin pada menit ke-34.
Di babak kedua, Lionel Messi yang baru kembali dari cedera sempat membuat skor menjadi 1-2 lewat penalti pada menit ke-68.
Namun di menit ke-71, Barca kembali tertinggal 1-3 lewat gol Giovani Lo Celso. barca terus mengejar.
Lewat gol Arturo Vidal pada menit ke-79, membuat skor menjadi 2-3. Namun hilangnya Ivan Rakitic pada menit ke-81 lantaran kartu merah membuat Barca pincang. Gol dari Sergio Canales pada menit ke-83, kembali membungkam Barca dengan skor 2-4.
Lagi-lagi kaki Messi mampu memperkecil kekalahan pada menit ke-90. Skor 3-4 bertahan sampai akhir pertandingan.
Kekalahan itu membuat Barca tidak bisa menambah nilai. Selama 12 minggu bergulirnya La Liga, pasukan Blaugrana itu sudah dua kali membukukan kekalahan. Selain Betis, mereka juga pernah menyerah kepada Leganes dengan angka 1-2.
Sisanya, Messi dan kawan-kawan tujuh kali menang dan tiga kali seri.
Kedudukan Barca kini terancam Atletico Madrid yang kini membukukan angka 23 tambahan dari kemenangannya melawan Atletico Bilbao 3-2, Minggu 11 November 2018.(Nefan Kristiono)