News
Ini Alasan Pembunuh John Lennon Tak Kunjung Dibebaskan dari Penjara
Pembunuh legenda musik pop John Lennon itu hingga kini belum bisa menghirup udara bebas.

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Masih ingat David Mark Chapman? Pembunuh legenda musik pop John Lennon itu hingga kini belum bisa menghirup udara bebas, meski sudah mengungkapkan rasa penyesalannya telah melakukan pembunuhan itu.
Sejak menjadi narapidana Wende Correctional Facility 1981, Chapman sudah 10 kali mengajukan pembebasannya, namun hingga kini keinginannya itu tidak pernah terwujud.
Sidang pengajuan pembebasan ke-10 yang berlangsung Agustus lalu tetap tidak bisa memberinya kebebasan.
Pengadilan beralasan pembebasan Chapman bisa menjadi masalah keamanan publik karena kemungkinan aksi balas dendam dari fans Lennon.
Padahal selama sidang berlangsung Chapman berulang kali mengungkapkan rasa malunya terhadap tindakannya tiga puluh delapan tahun lalu itu.
“Sekarang saya tahu apa artinya malu,” ujar David Mark Chapman.
Chapman membunuh Lennon 8 Desember 1980 saat pentolan The Beatles itu pulang ke apartemennya sekitar pukul 11 malam ditemani sang istri Yoko Ono.
Dia langsung menyongsong idolanya dan menembakkan peluru dari pistol hingga pria Liverpool itu tersungkur bersimbah darah. Jhon Lennon meninggal dunia di rumah sakit.
Sementara Chapman tak bergeming di tempat kejadian perkara. Dia mengaku mendapat bisikan dari Tuhan untuk mengambil nyawa sang pujaan yang siang harinya membubuhkan tanda tangan di album The Beatles milik Chapman. Polisi pun tak kesulitan mencokoknya dan mengirimnya ke penjara.
Chapman bukan penggemar biasa dia bisa disebut “die hard” Lennon. Sebagaimana vokalis The Beatles itu menikahi Ono, dia juga menikahi perempuan Jepang.
Namun pernikahannya tidak bahagia. Dia hanya seorang petugas keamanan dengan gaji rendah saat itu.
Chapman sebenarnya hanya dihukum 20 tahun penjara sejak 1981. Namun hingga kini dia belum bisa menghirup udara luar penjara. Pengadilan selalu beralasan untuk kepentingan keamanan masyarakat.
Sidang pembebasan dia selanjutnya akan dilangsung pada tahun 2020. Mungkinkah dia berhasil saat itu, saat usianya sudah 65 tahun? Kita tunggu saja.(Nefan Kristiono)