
MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Jokowi merasakan kebahagiaan saat menghadiri acara penyerahan strategi kebudayaan dalam rangka Kongres Kebudayaan Indonesia 2018 di Kantor Kementerian Kebudayaan, Jakarta, Minggu 9 Desember 2018.
“Karena menurut saya, inti kebudayaan itu kegembiraan,” ujar Jokowi disambut tawa dan tepuk tangan peserta kongres tersebut.
Acara tersebut dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mendikbud Muhadjir Effendy dan Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid.
Hadir pula sejumlah budayawan dan satrawan di sana. Beberapa di antara mereka yang hadir ialah budayawan sekaligus sastrawan asal Madura D. Zawawi Imron dan sastrawan Putu Wijaya.
Begitu genmbiranya, Jokowi sering terlihat tertawa saat mendengarkan para seniman menyampaikan puisinya seperti Zawawi Imron menyampaikan sambutan dalam acara tersebut. Salah satu isi sambutannya adalah membacakan puisi tentang persatuan.
Dia menganalogikan tindakan untuk saling menjaga kerukunan dengan dubur ayam. “Telur. Dubur ayam yang mengeluarkan telur, lebih mulia dari mulut intelektual yang hanya menjanjikan telur,” begitu Zawawi membacakan puisinya.
Dalam sambutannya, Zawawi memang banyak menyampaikan pesan persatuan agar masyarakat Indonesia tak terpecah belah.
Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak agar terus bersatu dan tidak saling menyebarkan ujaran kebencian.
Jokowi pun merasa tidak perlu lagi menyampaikan sambutannya saat mendapat giliran karena semua yang ingin dia sampaikan sudah disampaikan olah Zawawi.(Nefan Kristiono)