Ini Ekspresi Wajah Ronaldo Saat Sedang Nangis, dari M.U Sampai Juventus

MATA INDONESIA, JAKARTA – Setelah mendapat kartu merah saat membela Juventus yang bentrok dengan Valencia dini hari tadi, Rabu 20 September 2018 dengan skor akhir 0-2 untuk kemenangan Si Nyonya Tua, Cristiano Ronaldo tertangkap kamera dengan wajah memerah dan berlinang air mata saat meninggalkan lapangan.

Menangis di lapangan bukan hal baru bagi Ronaldo. Ia sudah melakukannya berkali-kali selama di beberapa tim yang pernah dibelanya, mulai dari Manchester United (M.U) sampai Juventus, maupun negaranya, Portugal. Ronaldo menangis karena banyak alasan dengan ekspresi yang beragam, seperti yang dirangkum Mata Indonesia berikut ini:

Final UCL Bersejarah Tahun 2008

Sejarah baru terukir dalam laga final UCL musim 2007-2008 di Stadion Luzhniki, Moskow. Final ini merupakan All England yang pertama sepanjang sejarah UCL bergulir. M.U dengan bintangnya, Ronaldo, terpaksa harus baku hantam dengan klub sesama negara asal London yang sedang naik daun, Chelsea.

Laga panas berlangsung. Hingga 90 menit normal ditambah babak tambahan kelar, kedua tim puas bermain imbang dengan skor 1-1 dan dilanjutkan dengan adu penalti. Ronaldo yang menjadi salah satu penendang ternyata gagal menembus gawang Chelsea, padahal gilirannya itu adalah kunci kemenangan M.U.

Namun, ternyata, Chelsea juga mengalami kegagalan setelah kapten John Terry terpleset saat menendang bola. Skor akhir 6-5 untuk kemenangan M.U. Saat memastikan timnya juara, Ronaldo mulai kegirangan lalu menangis sejadi-jadinya di bawah guyuran hujan. Bahkan ia sempat menangis parah sambil tengkurap, tampak tak dapat menahan rasa bersalahnya karena hampir membawa M.U pada kekalahan.

Gagal ke Final UCL 2015

Real Madrid harus menghadapi klub nomor satu di Liga Italia, Juventus dalam babak semifinal UCL 2015. Dalam laga hidup-mati di leg kedua untuk tiket ke final, Juventus yang tak diunggulkan memimpin lebih dulu lewat gol Alvaro Morata, lalu disusul gol balasan Ronaldo menyeimbangkan kedudukan.

Ronaldo yang menjadi pemimpin barisan depan terus menggempur Juventus sepanjang babak pertama. Sayangnya, di babak kedua, Carlos Tevez dijegal di kotak penalti Madrid, Juventus pun mulai busung dada. Akhirnya, Tevez berhasil mengeksekusi bola dan membuat Juventus unggul hingga pertandingan berakhir.

Madrid kalah dan harus pulang, Ronaldo menangis dan memojokkan dirinya di tengah keramaian. Ia bersandar di tiang gawang sambil meratapi nasib kekalahan klubnya dengan air mata berlinang di pipi.

Cedera di Final EURO 2016

Timnas Portugal berhadapan dengan Prancis di final EURO 2016 dengan optimisme tinggi karena mereka memiliki mega bintang Ronaldo yang terbukti memuluskan langkah Portugal di babak-babak sebelumnya.

Beban tim yang diserahkan ke pundak Ronaldo seketika berantakan setelah sang bintang bertubrukan dengan pemain Prancis Dimitri Payet pada menit 25. Ronaldo terduduk dan tidak bisa bangkit lagi karena ada masalah pada kakinya. Ia pun menangis sejadinya di tengah lapangan lalu diangkut dengan tandu oleh tim medis.

Kartu Merah Pertama Berseragam Juventus

Ronaldo lagi-lagi harus berlinang air mata setelah diberi kartu merah oleh wasit asal Jerman, Felix Brych, saat Juventus bertandang ke markas Valencia, Selasa 19 September 2018 waktu setempat atau dini hari 20 September 2018 waktu Indonesia . Ia dianggap melakukan hal yang tidak sportif kepada bek Valencia, Jeison Murillo. Ini adalah kartu pertama yang diterima Ronaldo setelah berseragam Juventus.

Meskipun Ronaldo diganjar kartu merah, Juventus tetap meraih kemenangan sempurna dengan skor 0-2.