Viral
Tragis! Black Box Empat Kecelakaan Pesawat Ini Tak Pernah Ditemukan
Setiap kecelakaan apakah diakibatkan benturan sangat keras maupun kebakaran hebat selalu bisa dilacak penyebab utamanya berkat blackbox.

MATA INDONESIA, JAKARTA – Black box menjadi alat paling berharga dalam setiap mengungkap proses terjadinya kecelakaan pesawat.
Setiap kecelakaan apakah diakibatkan benturan sangat keras maupun kebakaran hebat selalu bisa dilacak penyebab utamanya berkat benda seukuran kotak sepatu itu.
Semua bisa terjadi karena blackbox berwarna oranye tersebut tahan dari benturan sekeras apa pun dan tahan terhadap panas api hingga 2000 Fahrenheit atau lebih dari 1000 derajat celcius.
Sayangnya sinyal pemancar pada kotak itu tidak bisa bertahan lebih dari 30 hari. Maka setelah lewat waktu itu proses pencarian menjadi sangat sulit karena sinyal pemancar yang menunjukkan lokasi kotak akan mati.
Sebagian kecil kecelakaan pesawat hingga kini tidak bisa diketahui penyebabnya karena kotak itu tidak pernah ditemukan. Badan pesawat pun hingga kini tidak pernah ditemukan hingga kini. Berikut ini beberapa di antaranya.
- Adam Air Kl-574
Di dalam negeri hal seperti itu menimpa pesawat dari Maskapai Adam Air dengan nomor penerbangan Kl-574.
Pada 2007 pesawat dengan rute penerbangan Surabaya – Manado tersebut jatuh di atas Teluk Makassar.
Hingga kini letak pesawat yang mengangkut 102 penumpang dan awaknya itu tidak pernah ditemukan. Begitu pula black boxnya sehingga penyebab pasti kecelakaan tidak pernah diketahui.
Setelah kejadian itu beberapa kali sempat ditemukan serpihan pesawat mengambang di laut, tetapi belum juga bisa diketahui pasti letak pesawat naas itu. Bahkan pemerintah mengadakan sayembara bagi masyarakat. Tetap tidak ketemu hingga kini.
- Malaysia Airlines MH 370
Pesawat yang mengangkut 239 penumpang itu hilang di Samudera Hindia 8 Maret 2014. Hingga kini badan pesawat yang melayani Kuala Lumpur – Beijing dan black boxnya tidak pernah ditemukan.
- EgyptAir MS804
Penerbangan EgyptAir MS804 jatuh di Laut Tengah pada 19 Mei 2016. Dalam pesawat ada 66 orang yang terdiri dari 56 penumpang, 7 awak pesawat, dan 3 petugas keamanan. Hingga kini tidak diketahui rimbanya, termasuk black box pesawat.
- Flying Tiger Line 739
Penebrangan militer AS itu sedang membawa 90 anggota militer dan lepas landas dari pulau Guam di barat Pasifik dan tujuan Filipina.
Hingga kini tidak pernah ada panggilan darurat dari pesawat tersebut. Puing-puing pun tak pernah ditemukan hingga kini.(Kris)