
MATA INDONESIA, LOMBOK – Dua gempa besar yang menghantam Lombok dan Sulawesi Tengah (Sulteng) dalam waktu berdekatan seharusnya menyadarkan seluruh warga negara Indonesia bahwa hidup kita selalu diintip bencana.
Presiden Jokowi pun mengingatkan kita adalah bangsa yang hidup pada lingkaran cincin api sehingga tidak sedikit bencana harus kita hadapi. Termasuk gempa Sulteng dan Lombok.
Maka Presiden menasehati kita tentang cara hidup di lingkungan yang rentan terhadap bencana. Tetapi yang paling penting menurut Jokowi jangan sampai kita tidak waspada, dan tidak siap menghadapi.
Berikut nasihat beliau.
- Perhatikan Tata Ruang dan Tata Kota
Presiden mengingatkan agar tata ruang dan tata kota di titik-titik yang berada pada cincin api itu harus betul-betul diperhatikan. Mana yang rawan bencana, mana yang aman.
- Jangan Membangun
Jika sebuah lokasi sudah ditandai sebagai daerah rawan bencana, jangan memaksakan membangun di tempat tersebut.
- Bangunan Tahan Gempa
Jika memang sudah bertempat tinggal di daerah-daerah rawan bencana sebisa mungkin pindah dari tempat itu. Jika tidak memungkinkan buat bangunan tahan gempa.
“Nggak bisa lagi membangun rumah semaunya,” ujar Presiden Jokowi.
- RISHA
Untuk membangun rumah tahan gempa Jokowi menganjurkan membuat Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA). Presiden sendiri memberikan kebebasan kepada warga untuk menggunakan sistem apa saja.
Menggunakan kayu nggak apa-apa, tapi konstruksinya harus betul-betul tahan gempa.(kris)