HeadlineNews

Ini Kata BIN Soal Masjid Pemerintah Terpapar Radikalisme

Data itu saat ini sedang dilakukan pendalaman dan penelitian lanjutan oleh badan tersebut

MATA INDONESIA, JAKARTA – Data 41 masjid pemerintah yang terpapar paham radikalisme merupakan early warning dari Badan Intelijen Negara (BIN) agar kementerian dan badan usaha milik negara (BUMN) waspada.

Data itu saat ini sedang dilakukan pendalaman dan penelitian lanjutan oleh badan tersebut.

“Keberadaan masjid di Kementrian/Lembaga dan BUMN perlu dijaga agar penyebaran ujaran kebencian terhadap kalangan tertentu melalui ceramah-ceramah agama tidak mempengaruhi masyarakat,” ujar juru bicara Kepala BIN Wawan Hari Purwanto dalam keterangan tertulisnya, Minggu 18 November 2018.

Ceramah-ceramah tersebut akan mendegradasi Islam sebagai agama yang menghormati setiap golongan.

Maka BIN meningatkan agar seluruh lapisan masyarakat tetap menjaga sikap toleran dan menghargai kebhinekaan.

Selain itu lebih memberdayakan da’i yang bisa memberi ceramah menyejukkan hati serta melawan paham-paham radikal di masyarakat.

Sebelumnya staf khusus Kepala BIN Arief Tugiman dalam sebuah diskusi di Kantor Lembaga Persahabat Ormas Islam (LPOI) mengungkapkan 11 masjid kementerian, 11 masjid lembaga negara dan 21 masjid BUMN terindikasi terpapar paham radikalisme. (Nefan Kristiono)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close