News
Ini Penjelasan TVMu Soal Status Dufi, Korban Pembunuhan di Bogor

MATA INDONESIA, JAKARTA – Abdullah Fithro Setiawan alias Dufi, korban pembunuhan yang ditemukan tewas di dalam drum di Kabupaten Bogor yang beritanya geger belakangan ini diketahui bekerja sebagai karyawan di TV Muhammadiyah (tvMu).
Menurut pihak Direksi tvMu dalam keterangan tertulis resminya, Dufi tidak bekerja sebagai jurnalis yang melakukan peliputan. Ia selama setahun ini telah menjadi freelance sales marketing, bukan sebagai wartawan.
“Almarhum tidak pernah punya musuhm baik di tvMu maupun lingkungan Muhammadiyah,” tulis keterangan resmi tersebut, Selasa 20 November 2018.
Berikut penjelasan lengkap Direksi tvMu terkait status pekerjaan almarhum Dufi:
1. Dufi adalah tenaga freelance sales marketing di tvMu.
2. Almarhum sudah menjadi freelance sales marketing di tvMu lebih dari setahun.
3. Dufi adalah sosok yang luar biasa, pekerja keras, sholeh, dan sangat bertanggungjwab pada keluarga.
4. Selama lebih dari 1 tahun menjadi freelance sales marketing, almarhum tak pernah punya musuh, baik di tvMu maupun lingkungan Muhammadiyah.
5. Beliau tidak pernah ditugasi meliput berita, karena tugas dan tanggung jawab almarhum sebagai sales marketing. Jadi, beliau bukan wartawan tvMu.
6. Selama ini redaksi tvMu tidak pernah menugaskan wartawan tvMu untuk menginvestigasi Mobil Esemka, termasuk almarhum Dufi.
7. Direksi tvMu sudah bertemu langsung dengan pihak keluarga besar almarhum di Semper, Cilincing, Jakarta Utara pada Senin (19/11), juga istri almarhum (20/11) di rumah duka di Serpong, Tangerang.
8. Pihak keluarga menyampaikan, bahwa mereka sudah mengikhlaskan dengan kejadian ini dan menyerahkan penyelidikan sepenuhnya pada pihak kepolisian. Pihak keluarga minta agar peristiwa ini segera diusut sampai tuntas.
9. Almarhum meninggalkan seorang istri dan 6 anak yang masih kecil. Jika ada pihak yang ingin mendonasikan kelebihan harta untuk meringankan beban istri, silahkan langsung berhubungan dengan beliau.
10. Mohon doakan teman kita, Dufi, husnul khotimah. Demikian rilis yang buat. Atas perhatian, kami ucapkan terima kasih.
(Ryan)