HeadlineNews

Ini Penyebab Gempa NTB dan Bali Pagi Ini

MATA INDONESIA, JAKARTA – Warga di Lombok dan Bali dikejutkan dengan guncangan gempa bumi dengan magnitudo 5,3 pada Kamis 6 Desember 2018. Gempa tersebut terjadi pada Kamis pukul 08.02.47 WIB.

Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono, aktivitas gempa kali ini disebabkan oleh aktivitas Sesar Naik Flores (Flores Back Arc Thrust).”Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault). Jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Naik Flores,” kata Rahmat di Jakarta.

Untuk episenter gempa bumi, kata dia, terletak pada koordinat 8,5 Lintang Selatan dan 116,06 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 10 km arah barat laut Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 10 km.

Mengenai dampak gempa bumi tersebut dilaporkan menimbulkan guncangan di daerah Lombok Utara dalam skala intensitas VI MMI (getaran kuat dirasakan semua orang), Lombok Barat dan Mataram V MMI (getaran hampir dirasakan oleh semua orang dan barang-barang terjatuh).

Lombok Tengah dan Lombok Timur IV MMI (getaran dirasakan orang di dalam rumah, di luar rumah dirasakan beberapa orang, pintu dan jendela berderit), Denpasar III-IV MMI (getaran seakan-akan seperti ada truk yang lewat), Jimbaran, Tabanan, Nusa Dua dan Sumbawa III MMI, Karangasem, Singaraja.

Sementara Kuta II-III MMI, ggetaran dirasakan beberapa orang dan benda yang digantung bergoyang. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan juga menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close