
MATA INDONESIA, JAKARTA – Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto beberapa hari terakhir ini menjadi bulan-bulanan masyarakat boyolali. Hal ini dikarenakan pidato Prabowo yang diduga menghina tampang warga Boyolali sebagai tampang miskin tak pantas masuk hotel mewah, pada Selasa 30 Oktober 2018 lalu.
Bahkan saking merasa dihina, Prabowo dilaporkan seorang warga Boyolali bernama Dakun (47) ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya. Sebenarnya, banyak celotehan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut yang bisa dikatakan ‘offside’ dan melukai perasaan banyak pihak, khususnya rakyat Indonesia.
MataIndonesia.id merangkum beberapa pernyataan Prabowo yang kontroversial yang menyebabkan gelombang protes pelbagai pihak, tak terkecuali keluarga Gus Dur. Berikut ‘hinaan’ yang pernah dilontarkan Prabowo:
1. Sebut Gus Dur Presiden Buta
Allan Nairn jurnalis investigasi asal Amerika Serikat mengungkap isi wawancaranya dengan Prabowo Subianto. Dalam wawancara yang dilakukan dalam kurun Juni-Juli 2001, Prabowo Subianto pernah menyebut Gus Dur Presiden RI yang ketiga sebagai presiden buta.
2. Wartawan tak pernah belanja di mall
Prabowo mengatakan hal tersebut setelah melihat wajah para wartawan, yang sebagian besar lusuh, membuatnya berpikir bahwa awak media tak pernah belanja di mall. “Betul kan? Hayo… jujur. Kelihatan dari muka kalian. Muka kalian kelihatan enggak belanja di mal. Betul ya? Jujur, jujur,” ujar Prabowo usai Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 RI di Universitas Bung Karno Jakarta, Kamis, 17 Agustus 2017.
3. 99 Rakyat Indonesia Hidup Pas-pasan
“Bahwa yang menikmati kekayaan di Indonesia adalah kurang dari 1 persen bangsa Indonesia dan yang 99 persen mengalami hidup pas-pasan bahkan bisa dikatakan sangat sulit,” kata Prabowo.
4. Tampang Boyolali tampang Miskin
“Saya yakin kalian tidak pernah masuk hotel-hotel tersebut. Betul?” kata Prabowo.
“Kalian kalau masuk, mungkin kalian diusir. Kalian tampang kalian tidak tampang orang kaya. Tampang-tampang kalian ya tampang Boyolali ini,” kata Prabowo. (Puji Christianto)