
MATAINDONESIA.ID, MALANG – Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, ulama kharismatik dari Malang, Jawa Timur, KH Buchori Amin meninggal dunia.
Almarhum meninggal saat memberikan ceramah di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ishlahiyyah, Singosari, Kabupaten Malang. Kiai Buchori meninggal saat menjelaskan tentang hadis Nabi Muhammad SAW di hadapan jamaah.
Cucu pendiri Ponpes Al-Ishlahiyyah, Ahsani F Rahman yang turut mengantarkan almarhum ke klinik setelah jatuh saat berceramah menyebutkan almarhum meninggal pada saat mengisi ceramah agama dalam rangka perayaan Maulid Nabi Muhammad di Ponpes Al-Ishlahiyyah, Sabtu (15/12/2018) sore.
Pada saat berceramah, saat menyebut kata ”beruntungnya manusia yang tidak pernah bertemu Nabi Muhammad SAW tapi beriman dan mengimani Nabi Muhammad SAW,” tiba-tiba tubuh Kiai Buchori terhuyung dan jatuh ke kursi. Mikrophone yang dipegangnya terjatuh. Setelah dibawa ke BKIA Muslimat NU Singosari yang berjarak 500 meter dari tempat acara, Kiai Buchori Amin dinyatakan meninggal dunia.
Ahsani menjelaskan sesaat setelah tak sadarkan diri dan dibawa ke Muslimat Medical Center Singosari, Kiai Buchori sudah dinyatakan wafat oleh perawat yang memeriksa.
Ia menambahkan dalam ceramah tersebut setidaknya 1.500 orang hadir karena bertepatan dengan momen wisuda Madrasah Diniyah Al Ishlahiyah Singosari, Kabupaten Malang.
Almarhum saat ini masih menjabat Wakil Rois Syuriah PCNU Kabupaten Malang. Warga Malang pun berduka atas kepergian Kiai yang santun dan terkenal dengan julukan ‘Singa Podium’ saat berada diatas mimbar.
Almarhum adalah politisi yang sudah sangat tersohor namanya. Kiai Buchori, disebut-sebut tokoh sekaligus murid kesayangan mendiang Buya Ismail Hasan Metareum, Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) era tahun 1989 sampai 1998 silam. Kiai Buchori pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Malang.
Berikut video saat Almarhum jatuh dan meninggal ketika berdakwah
KH Bukhori Amin Wafat Saat Isi Mauidloh Hasanah Maulid Nabi