unique visitors counter
Internasional

Kunjungi WNI di Sarawak-Malaysia, Presiden Jokowi: Semua Harus Punya Paspor, Jangan Dipersulit!

Sarawak, Malaysia (MI) – Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat Indonesia di Malaysia untuk memiliki paspor. Imbauan itu disampaikan Jokowi dalam pertemuan dengan warga negara Indonesia (WNI) di Stadium Perpaduan, Kuching, Sarawak, Malaysia, Rabu (22/11/2017).

 

“Semuanya harus pegang paspor, yang belum pegang paspor segera urus di Konjen,”tegas Presiden Jokowi dalam pertemuan yang dihadiri sekitar 7.000 WNI, seusai menghadiri konsultasi tahunan ke-12 Indonesia-Malaysia.

 

Presiden Jokowi berjanji tidak ada pungutan lain selain harga resmi dan pelayanan yang cepat dalam proses pengurusan paspor, baik di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), maupun di Konsulat Jenderal RI (KJRI). Presiden Jokowi menyatakan dirinya telah memerintahkan Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Rusdi Kirana dan juga Konsul Jenderal RI Kucing, Johar Gultom untuk memberikan kemudahan dalam proses pengurusan paspor.

 

“Semua yang berurusan dengan paspor dipercepat, tidak ada pungutan lain selain harga yang resmi,” kata Presiden Jokowi.

 

Presiden Jokowi menyatakan jangan sampai ada WNI yang tidak memiliki paspor karena dalam proses pengurusan paspor dipersulit.

 

“Saya tidak mau rakyat kita tidak pegang paspor gara-gara ada yang mainin masalah paspor,” tegasnya.

 

Selain paspor, Jokowi juga mengingatkan, “Anak-anak yang lahir semuanya diurus akta kelahirannya di konjen, agar nanti kalo sudah dewasa ada pegangan hukumnya.”

 

Untuk yang belum memiliki akta kelahiran, Presiden Jokowi minta agar diurus di KJRI.

 

“Jangan sampai anak-anak kita tidak memiliki akte kelahiran, karena anak-anak kita semuanya harus sekolah,” kata Presiden Jokowi.

 

Presiden Jokowi juga mengingatkan agar anak-anak yang berada di Sarawak untuk bersekolah. Dalam konsultasi tahunan ke-12 yang baru saja diikutinya, Presiden Jokowi telah meminta ke Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak untuk membangun sekolah bagi WNI di Malaysia.

 

Tahun ini telah dibangun 19 Community Learning Center (CLC) tempat sekolah WNI di Malaysia.

 

“Target sampai Juli 2018 adalah 50 CLC sekolah. Jangan sampai ada anak-anak kita yang tidak sekolah. Masa depan Indonesia ada di anak-anak kita,” kata Presiden Jokowi. (AVR)

Tags

Related Articles

Close