News
Jadi Tuan Rumah Konferensi Laut Dunia, Seperti Apa Persiapan Indonesia?

MATA INDONESIA, JAKARTA-Indonesia terus menggeber persiapan penyelenggaraan konferensi laut dunia atau Our Ocean Conference (OCC) di Pulau Dewata Bali yang bakal digelar pada 29-30 Oktober mendatang.
Rencananya, 1.696 delegasi perwakilan dunia akan datang. OCC 2018 ini merupakan penyelenggaraan yang kelima kalinya dan pertama kalinya dilaksanakan di Asia.
“Persiapan OCC di Bali sudah memasuki tahap akhir atau finalisasi,” ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Senin 22 Oktober 2018.
Luhut mengungkapkan saat ini persiapan yang dilaksanakan tidak ada kendala dan berada di angka 95 persen Adapun, persiapan tersebut tinggal dilaksanakan. “Tadi ada daerah datang, sudah beres semua. Tinggal dikerjain,” katanya.
Menurut Luhut, ia akan langsung melaporkan hasil rapat tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di dalam rapat terbatas di Istana Bogor nanti.
Ia mengatakan tadi pagi menggelar rapat round up bersama pejabat dari berbagai sektor yang terlibat, mulai dari menteri hingga pemerintah daerah.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pertemuan tersebut sudah siap dilaksanakan secara komprehensif. Walaupun begitu, ia mengatakan saat ini spanduk atau banner acara hingga saat ini belum terpasang.
“Insya Allah, siap sudah. Belum 100 persen kan banner-nya belum dipasang di sana,” katanya.
Seperti diketahui, sejumlah menteri menteri kabinet Joko Widodo (Jokowi) pagi ini mendatangi kantor Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman. Kedatangan mereka untuk rapat konferensi laut dunia (Our Ocean Conference/OCC) yang akan diadakan di Bali.
Menteri yang datang ialah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Ada enam bidang aksi yang akan diusung dalam penyelenggaraan OOC tahun ini, di antaranya perikanan berkelanjutan, kawasan lindung laut, pencemaran laut, perubahan Iklim, ekonomi biru berkelanjutan, dan keamanan maritim. (Tiar Munardo)