Kisah
Jalankan Amanat Perpres, Kemen ESDM Bagikan Konverter Kit Kepada Nelayan Cirebon

Jakarta (MI) – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali memberikan bantuan konverter kit (konkit) bagi nelayan Cirebon. Setelah tahun lalu mendapatkan bantuan paket perdana konverter kit (konkit) Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Liquefied Petroleum Gas (LPG) untuk kapal perikanan bagi nelayan kecil sebanyak 229 konkit, tahun ini Kementerian ESDM kembali mengalokasikan tambahan sebanyak 100 konkit.
Penyerahan bantuan dilakukan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ambulu, Kabupaten Cirebon oleh Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM yang juga Plt Direktur Jenderal Minyak Dan Gas Bumi, Ego Syahrial kepada dua nelayan Cirebon, Senin (11/12/2017). Hadir dalam acara, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Herman Khaeron, Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Komunikasi Publik Hadi Mustofa, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Alimuddin Baso, serta Project Coordinator Kerosene to LPG Conversion PT Pertamina, Zulfikar.
Ego Syahrial mengatakan, pembagian mesin gas pengganti dari mesin minyak bagi nelayan kecil ini bertujuan untuk memberikan bahan bakar murah bagi nelayan sehingga nelayan dapat lebih sejahtera.
“Rata-rata nelayan itu membutuhkan bensin 7 liter per hari, harga 1 liter bensin itu Rp 6.450 per liter dengan menggunakan gas LPG 3 kg yang harganya paling mahal Rp 18.000 per tabung maka para nelayan dapat berhemat hingga 50%. 1 tabung LPG 3 kg setara dengan 7 liter bensin yang harganya jika disetarakan dengan harga bensin mencapai Rp 45.150,” ujar Ego dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (11/12/2017).
Sementara Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Herman Khaeron menyatakan, bantuan konkit bagi nelayan patut kita syukuri, program ini adalah program yang sangat bermanfaat bagi rakyat sehingga dalam pembahasannya di DPR tidak perlu diperpanjang.
“Pemberian konkit ini juga merupakan bagian dari hak rakyat yang harus diberikan sesuai dengan pasal 33 Undang-undang 1945. Pemerintah mengelola hajat hidup rakyat banyak dan memberikan manfaat sebanyak-banyaknya untuk rakyat. Kementerian ESDM yang saat ini dipimpin oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan memiliki program-program yang ingin menyejahterakan nelayan,” ujar Herman.
Pembagian paket perdana konkit merupakan amanat Peraturan Presiden Nomor 126 Tahun 2015 terkait Penyediaan, Pendistribusian & Penetapan Harga LPG untuk Kapal Perikanan bagi Nelayan Kecil. (AVR)