News

Januari Dirilis, Jokowi Bakal Borong Si Gesits 100 Unit

MATA INDONESIA, JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal memborong 100 motor listrik Gesits yang rencananya akan diproduksi secara massal dan dijual ke pasar otomotif Indonesia pada Januari 2019.

“Saya akan menjadi pembeli pertama jika ini sudah diproduksi,” ujar Jokowi di halaman Istana Merdeka, Rabu 7 November 2018.

Menurutnya, motor listrik ini ramah lingkungan dan tidak mengeluarkan suara, berbeda dengan koleksi motor besarnya selama ini.  Hal itu dikatakannya usai mencoba salah satu motor di halaman Istana Merdeka. “Ini brand and principle 100 persen Indonesia,” ujarnya.

Terpisah, Rektor ITS Joni Hermana mengatakan bahwa Presiden Jokowi menyambut baik prototipe motor listrik ini. Jokowi disebut menginstruksikan jajarannya segera memproduksi massal motor ini yang akan dibantu PT Wikon (Wijaya Karya Industri & Konstruksi).

“Intinya presiden sangat men-support, menginginkan Januari 2019 akan me-launching ini sebagai produk yang siap dijual,” kata Joni.

Motor yang sudah diteliti sejak 2015 ini disebut hanya memerlukan dua hingga tiga jam untuk mengisi penuh daya baterai. Dengan daya baterai terisi penuh, motor listrik Gesits bisa digunakan 70 kilometer dengan kecepatan maksimal 120-150 kilometer per jam.

Direktur PT Garansindo Zaki Nahdi Saleh mengatakan bahwa sekitar 30 ribu Gesits telah dipesan terlebih dahulu meski jajarannya belum menentukan harga jual pasti. Ia menginginkan harga pasar bisa di bawah kompetitor sekelas motor konvensional.

“Kalau dari kami, industrinya kurang lebih Rp20 juta dan harga pasar kurang lebih Rp22 juta-Rp23 juta,” kata Zaki.

Angka itu merupakan perkiraan harga untuk motor dengan materai miliki Pertamina. Para pemilik motor Gesits, kata Zaki, tak perlu khawatir sebab pengisian baterai nantinya dilakukan di SPBU Pertamina.

“Jadi mau habis pergi ke SPBU langsung ada swap station. Bayar pakai HP enggak pakai cash. Masuk kasih baterai yang lama, ambil yang baru, jalan. Jadi tidak ada cerita nunggu tiga-lima jam,” katanya.

Tiga kota besar yakni Jakarta, Surabaya dan Bali menjadi target utama penjualan motor listrik Gesits. Penjualan akan dilakukan bertahap dengan target mencapai 60 ribu motor per tahun, setelah dikoreksi sebelumnya mencapai 100 ribu unit per tahun. (Imam Bachtiar)

 

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close