Sosial Budaya
Jelang Arus Mudik, 14 Gardu Tambahan Dibuka di GT Palimanan Utama

Jakarta (MI) – Menjelang arus mudik Lebaran 2018, PT Lintas Marga Sedaya (LMS) akan menambah 14 gardu di Gerbang Tol (GT) Palimanan Utama sehingga berjumlah 26 gardu. Vice President Director LMS Firdaus Aziz menjelaskan, diperkirakan jumlah kendaraan yang melintas sepanjang musim mudik akan meningkat 15 persen dibandingkan tahun lalu.
Kepadatan tertinggi musim mudik tahun ini akan terjadi pada H-2 dan H+4, ungkap pimpinan perusahaan operator jalan tol Cipali tersebut, di Jakarta, Sabtu (2/6/2018). “Penambahan gardu adalah untuk mengurangi jumlah kemacetan menjelang Lebaran 2018,” jelasnya.
Selain itu, tenaga petugas tol akan ditambah 78 orang, yang akan membantu dalam pelayanan transaksi pengguna. Ditambah lagi, sebanyak 18 orang akan diturunkan untuk mengatur lalu lintas. Terkait penyediaan info lalu lintas, PT LMS telah menyiapkan enam unit videotron. Disiagakan juga mobil patroli, ambulans, rescue, derek, PJR Kamtib dan Turlali khusus Lebaran di sekitar Palimanan.
Untuk menambah kenyamanan pemudik, operator Tol Cipali telah membangun parking bay yang dilengkapi fasilitas portable toilet, yang berada di tiga titik, yaitu di KM 153A, 155B dan 78B. Di rest area juga akan ditambah sejumlah portable toilet yang dikhususkan secara proporsional untuk wanita.
Firdaus menjelaskan, “Kami juga menyiapkan kios makanan, restoran, penambahan tempat parkir kendaraan, standby Gen-Set, penyediaan BBM dalam kemasan berukuran 5 – 10 liter dari Pertamina, serta posko kesehatan dan layanan gerak top up”. Peta mudik dan buku saku travel Cipali versi Kuliner Halal juga akan didistribusikan pada 12 dan 13 Juni 2018, sedangkan yang berisi informasi arus balik, akan didistribusikan pada 20 dan 21 Juni.
Dia menjelaskan, tujuan pembagian peta dan buku ini adalah agar masyarakat mendapat informasi secara maksimal. Firdaus menjelaskan, “Jika terjadi kemacetan panjang, maka masyarakat dapat keluar tol dan mencari restaurant atau mushola untuk istirahat, mengisi BBM ataupun top up di minimarket, dan kembali masuk ke tol Cipali,” ungkapnya.
Firdaus juga menyampaikan imbauan kepada seluruh pengguna jalan tol, agar selalu memantau lalu lintas pada rute yang akan dilalui. Dia juga mengingatkan, pemudik agar mengisi BBM di luar tol Cipali, terutama saat arus mudik dan balik, sehingga terhindar dari potensi antrian panjang. Selanjutnya dia menegaskan, hal yang juga penting adalah kecukupan saldo dalam e-money pengguna tol. (WR)