News

Jika Harga Premium Naik, BBM di Indonesia Tetap Paling Murah se-Dunia!

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah membatalkan kenaikan harga premium seharga Rp 7.000 per liter. Namun, jika melihat data, ternyata harga BBM Indonesia termasuk murah jika dibandingkan milik negara lain di Asia Tenggara atau ASEAN, bahkan terendah di dunia.

Mengutip situs Global Petrol Prices, negara tetangga Malaysia menjual BBM dengan harga paling mendekati Indonesia, yaitu 2,2 ringgit Malaysia atau Rp 8.040 per liter. Sedangkan, negara Asia Tenggara yang menjual harga BBM tertinggi adalah Singapura yaitu 2,28 dolar Singapura atau Rp 25.059 per liter.

Negara Asean yang menyusul Singapura adalah Laos dengan harga 10.400 Kip Laos atau Rp 18.720, Thailand Rp 18.153, lalu Filipina Rp 16.958.

Infografis harga BBM
Infografis harga BBM

Sebelumnya Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan pemerintah menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium mulai hari ini dari pukul 18.00 WIB. “Untuk Jamali (Jawa, Madura, dan Bali) harga per liter jadi Rp 7.000. Sementara di luar Jamali jadi Rp 6.900,” kata Jonan saat ditemui di Sofitel Hotel, Nusa Dua, Rabu (10/10/2018).

Jonan menjelaskan, kenaikan harga premium dikarenakan harga salah satu acuan minyak dunia, yaitu Brent, sudah lebih di atas 80 dollar AS per barrel. Selain itu, harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) juga mengalami kenaikan yang membuat pemerintah memutuskan perlunya penyesuaian harga.

Meski harga premium naik, Jonan memastikan besaran kenaikan harga tersebut sudah memperhitungkan berbagai kondisi di dalam negeri. Jonan juga menyebut kenaikan harga premium yang dilakukan pemerintah sekitar 7 persen, sementara harga minyak dunia sudah naik 25 persen dari data terakhir.

Jonan memastikan, untuk BBM subsidi seperti biosolar PSO tidak naik atau tetap Rp 5.150 per liter. Pertimbangannya karena banyak aktivitas ekonomi seperti logistik hingga transportasi yang bergantung pada biosolar PSO ini, sehingga harapannya kenaikan premium tidak merembet pada kenaikan harga-harga lainnya. “Sekarang tergantung sosialisasi Pertamina mengumumkan hal ini ke 2.500 SPBU di seluruh Indonesia, paling lambat pukul 18.00 WIB,” kata Jonan. (Rayyan Bahlamar)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close