HeadlineNews

Jokowi Apresiasi Cara BI Selamatkan Rupiah

MATA INDONESIA, JAKARTA – Langkah Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan mendapat apresiasi dari Presiden Joko Widodo. Keputusan itu dianggap bisa menyelamatkan rupiah menghadapi gempuran nilai tukar dolar AS.

Diketahui, BI menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,25 persen atau 25 basis poin menjadi 6 persen. Hal ini menunjukkan keberanian BI untuk menjaga stabilitas ekonomi Indonesia. “Kita sadar betul betapa beratnya pertempuran dari hari ke hari, dari minggu ke minggu, dari bulan ke bulan. Saya tahu BI melakukan intervensi pasar, menaikkan suku bunga guna menstabilkan kurs rupiah terhadap US dollar,” kata Presiden beberapa waktu lalu di Jakarta.

Hasilnya, ujar Presiden, sudah bisa dilihat selama 2-3 minggu terakhir karena rupiah sudah menguat signifikan dan kembali ke posisi Rp 14.500 per dolar AS.

Ia pun menganggap keberanian BI tersebut menjadi perbincangan internasional.  “Yang saya anggap berani itu bukannya besarnya kenaikan, tapi kejutannya itu. Mengapa saya sampaikan seperti itu, karena saya membaca laporan bahwa 31 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg, hanya 3 yang punya ekspektasi BI akan menaikkan bunga hari itu,” kata dia.

“Dan saya lihat pasar benar-benar kaget oleh kenaikan bunga oleh BI, dan ini disambut amat positif oleh pasar.”

Presiden Jokowi juga menyinggung suksesnya konsolidasi antara fiskal, moneter, hingga dunia usaha dalam menjaga kestabilan ekonomi Tanah Air.  Konsolidasi tersebut sudah berada pada garis yang sama. “Sehingga membantu upaya pemerintah memacu pertumbuhan di tengah ketidakpastian ekonomi dunia,” ujarnya. (Puji Christianto)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close