KisahNews

Jokowi: Fakultas Kopi Cocok di Indonesia

Kebiasaan minum kopi mulai menjadi gaya hidup sebagian masyarakat, khususnya generasi muda saat ini.

MATA INDONESIA, JAKARTA-Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia. Alasan itu yang membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada perguruan tinggi untuk membuka fakultas kopi.

Hal itu ia ungkapkan ketika menerima audiensi pejabat eselon I, eselon II, pimpinan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi di Istana Negara, Jakarta, Rabu 10 Oktober 2018.

“Kebiasaan minum kopi mulai menjadi gaya hidup sebagian masyarakat, khususnya generasi muda saat ini. Untuk itu kenapa tidak membuat fakultas kopi,” katanya.

Menurutnya, itu bisa menjadi tren baru dan sekaligus menghapus fakultas atau prodi yang sudah usang mengikuti perkembangan zaman.

“Tiga atau dua tahun lalu saya menyampaikan alasan pentingnya mendirikan fakultas kopi. In industry besar kita dan serius,” katanya.

Meski sudah sering mewanti wanti, perguruan tinggi belum juga mengabulkan keinginan Jokowi. Akibatnya, fakultas bersifat monoton dan kampus tidak mengalami perubahan.

“Dunia sudah berubah seperti ini tapi sulit bangun fakultas dan prodi baru. Nggak ngerti apa penyebabnya,” katanya.

Dirinya menekankan, perguruan tinggi harus terus berinovasi di tengah perubahan global yang sangat cepat. Perguruan tinggi juga harus mampu bersaing dengan kampus luar negeri dalam menciptakan hal-hal baru.

“Sekali lagi ekosistem di dalam kampus harus kita benahi bersama-sama, cara dan kreasi-kreasi baru harus diberikan fasilitas dan dikembangkan. Inovasi memecahkan masalah dan memberikan nilai tambah harus didukung,” ujarnya. (Tiar Munardo)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close