Viral
Jokowi-JK Harapkan Suksesi Partai Golkar Berjalan Dengan Baik

Jakarta (MI) – Dorongan penyelamatan Partai Golkar pasca ditahannya Setya Novanto menguat, penyelamatan partai disebut bisa dilakukan lewat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
Posisi Novanto sebagai ketua umum Golkar mulai disorot setelah berstatus tersangka dan ditahan KPK. Novanto dijerat KPK atas kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP.
Dorongan digelarnya Munaslub mulanya disuarakan tokoh senior yang juga Wapres Jusuf Kalla saat Novanto masih dalam buruan KPK. JK menyebut pergantian ketum mendesak.
Lebih lanjut JK mengatakan bahwa harus segera ada yang pimpin Golkar. “Masa kapten menghilang tidak diganti kaptennya, harus ada pemimpin baru yang muncul,” demikan jelas JK, Kamis (16/11).
JK yang pernah menjadi Ketum Golkar periode 2004-2009 meminta agar semua kader Golkar untuk tetap solid.
Bukan hanya JK, perhatian terhadap kondisi Golkar juga ditunjukkan oleh Presiden Joko Widodo. Politikus Golkar yang juga Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebut bahwa Jokowi punya wejangan agar suksesi di Golkar berjalan baik, pada Senin (20/11).
Sedangkan tokoh Golkar lainnya, Luhut Binsar Pandjaitan, yakin Golkar sudah memiliki mekanisme membahas pergantian ketum. Luhut menyebut bahwa urusan Golkar tak perlu banyak dicampuri.
“Biarlah Golkar berproses sendiri, jangan kita terlalu banyak nyampurin, nanti bikin suasana ndak enak. Mereka sudah cukup matang memproses sendiri mana yang terbaik buat Golkar,” kata Luhut. (TGM)