unique visitors counter
Politik

Jokowi Minta Maaf dan Serahkan Perkembangan Zaman pada Pemuda

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ada hal yang mengharukan dalam pidato Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi saat membuka Kongres XXXVI Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) di Bogor, Jawa Barat, Jumat 14 September 2018. Presiden sempat menyampaikan permohonan maaf karena sebagai generasi tua, ia tak begitu bisa mengikuti perkembangan zaman yang kian pesat.

“Anak muda mahasiswa, maaf yang tua seperti saya suka ketinggalan banget,” ujar Jokowi.

Meski mengakui ketertinggalannya, tapi Jokowi juga mengatakan ia sudah berusaha keras belajar setiap hari agar sebisanya bisa mengikuti semua perubahan zaman. Bahkan Jokowi mengaku masih terus belajar 3D Printing hingga Artificial Intellegence.

Karena alasan perubahan zaman yang begitu cepat, Jokowi berpesan kepada para pemuda sebagai ujung tombak bangsa agar menyadari itu dan berusaha tidak tertinggal di belakang. Ia menyarankan para pemuda menguasai kecerdasan buatan, internet hingga virtual reality.

Tak hanya bicara perkembangan zaman secara global, Sang Presiden juga mengingatkan kondisi dalam negeri sendiri, terutama soal pentingnya menjaga persatuan dan kerukunan. Menurutnya, unsur itu kerap dilupakan belakangan ini dan membuat banyak orang mudah terpecah-belah hanya karena beda pilihan.

“Makanya saya sering ingatkan kalau kita ini sebenarnya beragam. Kalau sampai kita terpecah-belah, rugi besar bangsa ini,” kata Jokowi.

Jokowi juga bercerita kebanggaannya atas pelaksanaan Asian Games 2018 yang menurutnya telah menjadikan semangat kerukunan dan persatuan begitu terasa. Dalam perhelatan akbar itu, Jokowi berkata semua rakyat Indonesia memberi dukungan penuh pada para atlet tanpa memandang agama dan perbedaan lainnya. (Awan/berbagai sumber)

 

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close