
MATA INDONESIA, LAMPUNG – Konektivitas melalui transportasi udara diprediksi dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata maupun investasi. Keyakinan itu diwujudkan Presiden Joko Widodo dengan meningkatkan status Bandara Radin Inten II di Bandar Lampung menjadi bandara internasional.
“Setelah saya melihat fasilitas yang ada di bandara ini baik, terminalnya yang sudah sangat memadai, dan siap juga landas pacu, juga apron untuk parkir pesawatnya sangat siap,” kata Presiden Jokowi dalam jumpa pers di halaman ruang VIP Bandara Radin Inten II, Bandar Lampung pada Sabtu malam, 24 November 2018.
Menurut Presiden, dirinya juga memerintahkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk membuka penerbangan internasional, baik dari Singapura maupun Malaysia, menuju Lampung.
Ia berharap dengan pembukaan Bandara Radin Inten II ini menjadi bandara internasional, pertumbuhan ekonomi, kemudian pariwisata akan meningkat di Provinsi Lampung.
Saat ini panjang landasan di Bandara Radin Inten II sepanjang 3 ribu meter. Usai jumpa pers, Presiden bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak menuju Palembang untuk melanjutkan rangkaian kunjungan kerja.
Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 telah lepas landas dari Bandara Radin Inten II menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang pada sekitar pukul 19.55 WIB. (Puji Christianto)