Viral
Jokowi, Prabowo dan Gatot Mulai Hangatkan Jagad Perpolitikan Nasional

Jakarta (MI) – Meskipun Pilpres baru akan digelar pada tahun 2019, namun jagad perpolitikan nasional kini semakin menghangat dengan mencuatnya nama tiga tokoh besar, yaitu Joko Widodo, Presiden Indonesia saat ini, Prabowo Subiyanto, Ketua Umum /Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, dan Gatot Nurmantyo, yang saat ini menjabat Panglima TNI. Berbagai media dan pernyataan beberapa politikus mulai menggeliat, tidak melulu berbicara soal Jokowi atau Prabowo Subianto yang kemungkinan akan kembali bertarung, tetapi nama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo turut meramaikan bursa capres/cawapres mendatang, bahkan Jenderal Gatot pun sudah dilirik sejumlah sejumlah parpol.
Saat ini, sudah empat parpol yaitu NasDem, PPP, PAN, dan Gerindra yang melirik Gatot diusung dalam Pilpres 2019, entah sebagai capresatau cawapres. NasDem, yang hampir dipastikan mendukung Jokowi sebagai capres, kini mengusulkan Gatot menjadi cawapres.
Partai NasDem sepertinya mengimpikan duet kepemimpinan antara sipil-militer dan menggadang Gatot Nurmantyo untuk berduet dengan Jokowi. “Sipil-militer itu, menurut saya, masih tetap kuat sekarang ini. Jadi, selain Jawa-luar Jawa, sipil dan militer acceptable,” ujar anggota Dewan Pakar NasDem Teuku Taufiqulhadi kepada wartawan, Senin (24/7).
Sementara itu, PPP membuka peluang menduetkan Jokowi-Gatot di Pilpres 2019. Bahkan, teriakan ‘Presiden’ sempat membahana saat Gatot pidato dalam mukernas PPP beberapa waktu lalu, meskipun secara resmi PPP telah mendukung Jokowi sebagai Capres 2019.
Dilain pihak PAN tidak mau kalah, Partai berlambang matahari putih tersebut tidak hanya menginginkan Gatot menjadi cawapres, melainkan sebagai Capres, karena mantan Kasad
tersebut dinilai layak menjadi capres alternatif selain Jokowi atau Prabowo.
“Yang saya rasakan kami ke Pak Jokowi masih ada kemungkinan, tapi tidak ke Pak Jokowi besar juga. Artinya, kami bisa berkoalisi dengan Gerindra, sangat mungkin, atau PAN memunculkan poros baru. Tawaran alternatif, misalkan di luar Pak Jokowi dan Pak Prabowo, alternatifnya itu sudah kami gadang-gadang Pak Gatot,” demikian jelas Ketua DPP PAN Yandri Susanto.
Tidak hanya dari parpol koalisi pemerintahan, parpol oposisi Gerindra juga mempertimbangkan mengusung Gatot di Pilpres 2019. Gerindra ingin Gatot menjadi cawapres mendampingi Prabowo.
Menurut Waketum Gerindra Arief Poyuono, Gatot memang yang paling cocok untuk mendampingi Pak Prabowo,” ujar Arief Poyuono, Selasa (25/7).
Gatot pun berulang kali enggan menanggapi wacana dirinya soal Pilpres 2019. Apalagi, dia kini sudah mendekati masa pensiun di usia ke-58 pada bulan Maret 2018, sehingga berpotensi maju ke Pilpres 2019. “Itu kan kabar, tanya yang kasih kabar saja,” ujar Gatot seusai pembekalan calon perwira remaja (capaja) TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. (TGM)