News
Jokowi Sangat Siap Hadapi Debat Minggu Depan, Ini Penjelasan Detilnya

MATA INDONESIA, JAKARTA – Calon presiden nomor urut 01, Jokowi, dipastikan tidak akan kebingungan menghadapi debat capres-cawapres minggu depan.
“Apa yang dikerjakan ke depan, sudah ada bayangan. Kalau sekarang membangun landasan yang kuat untuk sebuah lancatan ke depan, sudah punya, apa yang disiapkan,” kata Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jum’at 11 Januari 2019.
Menurut dia, Jokowi sudah menginternalisasi program yang sudah dikerjakan sehari-hari. Itu sebabnya, menurut Moeldoko, tidak ada persiapan khusus.
Soal penanganan kasus hak asasi manusia (HAM) dan penyerangan penyidik KPK Novel Baswedan yang kemungkinan bakal dilontarkan pasangan Prabowo – Sandiaga Uno, dia mengaku sudah memetakannya.
Semuanya sudah dilakukan mitigasi dan inventarisasi. Menurut Moeldoko pelanggaran HAM berat terjadi apabila pemerintah melakukan penyalahgunaan kekuasaan dan hal itu tak pernah terjadi di masa pemerintahan Jokowi.
Dalam pelanggaran HAM berat menurutnya ada penyalahgunaan kekuasaan atau abuse of power, serta pembersihan etnis secara terstruktur yaitu genoside. Moeldoko menjamin hal itu tidak pernah terjadi di era Pemerintahan Jokowi.
Moeldoko menjelaskan kasus pelanggaran HAM yang tengah ditangani oleh Kejaksaan yang hingga saat ini belum selesai karena masih kesulitan mengumpulkan bukti maupun saksi. Sebab peristiwannya sudah lama terjadi.
Untuk kasus Novel, menurut Moeldoko, tak ada kaitannya dengan kebijakan negara. Hal itu merupakan tindak kriminal murni. Hingga kini pelaku penyiraman air keras ke wajah penyidik KPK tersebut memang belum ditemukan.