
MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Jokowi memastikan Pemerintah Indonesia segera memiliki 51 persen saham PT Freeport Indonesia sebab semua prosesnya sudah selesai dan uang untuk membelinya sudah tersedia.
“Tinggal bayar. Tanyakan ke kementerian. Duitnya sudah ada,” kata Jokowi di The Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Senin 3 November 2018.
Kementerian BUMN memastikan, transaksi divestasi saham PT Freeport Indonesia bakal selesai pada Desember 2018.
Sebelumnya, proses divestasi itu terganjal penyelesaian izin persaingan usaha (anti-trust filing) dari Cina dan Filipina yang harus selesai akhir 2018.
Sementara PT Inalum sebagai pihak pemerintah yang memiliki 51 persen saham tersebut, saat ini masih mengejar izin “anti-trust” sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi.
Kementerian BUMN optimis transaksi divestasi saham Freeport itu akan selesai tepat waktu. Apalagi, Inalum sudah memiliki 4 miliar dolar AS dari penerbitan obligasi global.
Meski begitu Presiden mengakui masih ada beberapa tahap yang perlu penyesuaian dan percepatan. Misalnya penyelesaian isu lingkungan, masalah limbah dan tailing.(Nefan Kristiono)