
MATA INDONESIA, PONOROGO – Pembangunan Waduk Bendo yang diperkirakan selesai pada akhir tahun 2019 ini, menjadi kabar gembira buat masyarakat di Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, Jawa Timur. Sebab, kehadiran waduk ini bisa meningkatkan hasil panen petani setempat.
Hal itu dipastikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut jika waduk ini memiliki kapasitas untuk menampung 43 juta kubik air. “Nantinya akan bisa mengairi kurang lebih 7.700 hektar. Kita harapkan dulu yang hanya panen sekali jadi tiga kali yang dua kali jadi tiga kali. Sangat penting sekali untuk pengairan sawah-sawah tapi juga untuk air baku,” kata Presiden Jokowi usai meninjau pembangunan Waduk Bendo, Jumat 4 Januari 2019 kemarin.
Saat ini, kata Jokowi, pembangunan Waduk Bendo itu baru mencapai 77 persen. Ia pun mendorong agar pada akhir tahun 2019 ini, diharapkan bisa diselesaikan seluruh proses pembangunannya. “Akhir tahun, insyaallah sudah selesai,” ujarnya.
Waduk Bendo merupakan satu dari sejumlah proyek waduk di Jawa Timur yang diprioritaskan pemerintahan saat ini. Sejumlah waduk yang dimaksud yakni Waduk Tukul, Waduk Tugu, Waduk Bagong.
Program pembangunan infrastruktur ini dibutukan lantaran pemerintah ingin menjadikan Jawa Timur sebagai lumbungnya pangan Indonesia.
Mengenai swasembada pangan, Presiden Jokowi mengatakan, pemerintah menyelesaikan dulu pembangunan bendungan. Tercatat ada 49 bendungan baru yang dalam proses pembangunan, dan 16 yang juga dalam proses pembangunan.
Jokowi menambahkan memang proses jangka panjang melalui pembangunan infrastruktur ini memang harus dilalui. Apalagi jumlah waduk di Indonesia jumlahnya masih sedikit.
Sehingga perlu semakin banyak waduk, penampungan air, juga embung-embung yang lebih kecil. “Ini diselesaikan dulu semuanya baru bicara nanti primernya sampai tersiernya di sawah. Baru bicara itu,” ucap Presiden Jokowi.