News
Jumlah Korban Tewas Akibat Tsunami Selat Sunda Bisa Lebih dari 500 Orang

MATA INDONESIA, PANDEGLANG – Data terbaru korban meninggal akibat tsunami Selat Sunda kemungkinan besar bisa lebih dari 500 orang, sebab korban yang terdata di Kabupaten Pandeglang saja 479 orang meninggal dunia.
Sebelumnya menurut catatan Basarnas maupun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) data terakhir bencana tersebut mencapai 437 orang meninggal dunia.
“Kita berbeda data orang yang meninggal dunia,” kata Bupati Pandeglang Irna Narulita di Labuan, Pandeglang.
Menurut Irna, angka itu merupakan data dari Dinas Kesehatan Pandeglang. Data itu dihimpun melalui Puskesmas yang ada. Dari jumlah itu korban penduduk setempat 105 orang, sedangkan orang luar Pandeglang mencapai 367 orang.
Irna memperkirakan jumlah sesungguhnya lebih dari itu sebab banyak warga meninggal tidak tercatat pada Basarnas, seperti karyawan PT PLN dan Kemenpora yang mengadakan acara gathering di Pantai Tanjung Lesung. Begitu ditemukan mereka langsung dibawa oleh keluarganya ke Jakarta.
Sementara jumlah korban luka-luka sebanyak 657 orang dan tiga hilang. Menurut Irna sebagian besar korban meninggal dunia wisatawan yang tengah mengadakan hiburan di Pantai Tanjung Lesung.
Menurutnya, saat ini masih ada lima jenazah yang belum teridentifikasi di RSUD Berkah Pandeglang. Kelimanya terpaksa dilakukan pemakaman massal sebab kondisi tubuh mereka sudah membusuk dan sulit dikenali lagi. Jenazah tanpa identitas itu dimakamkan di pemakaman Nini Aki di Kecamatan Karang Tanjung, Pandeglang.
Irna sangat yakin jumlah korban meninggal bisa bertambah karena masih ada korban yang dinyatakan hilang.