News
Kab. Seram Bagian Barat Jadi Titik Ke-25 Program BBM Satu Harga

Jakarta (MI) – Kebijakan BBM Satu Harga, yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo pada 2016, semakin dinikmati oleh rakyat di seluruh Indonesia, khususnya di kawasan timur dan daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Hingga saat ini telah beroperasi 25 lembaga penyalur BBM Satu Harga di seluruh wilayah Indonesia, di mana wilayah terakhir yang merasakan program ini adalah Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku.
Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ego Syahrial mewakili Menteri ESDM, Ignasius Jonan meresmikan lembaga penyalur BBM berupa SPBU mini di Dusun Wailey, Kecamatan Amalatu.
Siaran pers Kementerian ESDM menyebutkan peresmian SPBU mini itu dilakukan bersama Kepala BPH Migas, M Fanshurullah Asa, Senior Vice President Fuel Marketing & Distribution PT Pertamina (Persero), Gigih Wahyu Hari Irianto, Bupati Seram Bagian Barat, M Yasin Payapo, dan Anggota Komisi VII DPR, Mercy Chriesty Barends.
“Peresmian SPBU Mini Amalatu merupakan bagian dari Program BBM Satu Harga yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo, agar harga BBM yang sama dapat dinikmati oleh rakyat di seluruh Indonesia, khususnya di kawasan timur dan daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar),” kata Ego dalam sambutannya.
Sesuai roadmap BBM Satu Harga, pada 2017 akan didirikan 54 lembaga penyalur. Ego Syahrial mengungkapkan pada Oktober 2017, akan ada lagi empat lembaga penyalur yang siap beroperasi.
“Sepanjang Oktober 2017, rencananya akan ada empat lembaga penyalur yang beroperasi, yaitu di Kalimantan Barat, Bali, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara,” ujarnya.
Pemerintah bersama PT Pertamina (Persero), lanjutnya, berkomitmen menambah jumlah penyalur BBM di seluruh Indonesia guna mewujudkan program BBM Satu Harga untuk mendorong perkembangan perekonomian di daerah. (AVR)