Kisah

Kabar Duka, Inspirator Nama Karakter Mario Bros Meninggal Dunia

MATA INDONESIA, WASHINGTON – Buat kalian kelahiran 90’an pasti tahu game Super Mario Bros khan? Sebuah game dengan karakter tukang ledeng itu lho.

Tapi tahukah kalian asal mula pemberian nama Mario? Buat yang belum tahu, nama Mario ini diberikan karena karakternya sangat mirip dengan pimpinan Nintendo Amerika yang berkebangsaan Italia bernama Mario Segale.

Sayangnya pada Jumat 2 November 2018 kemarin ada kabar duka bagi pecinta game terlaris sepanjang sejarah ini. Mario Segale, pria yang menjadi inspirator terciptanya nama Mario Bros, meninggal di usia 84 tahun.

Mengutip Sky News pada Minggu 3 November 2018, kepergian Mario ini meninggalkan satu istri bernama Donna, empat anak, dan sembilan cucu. Asal tahu saja,

Mario Segale adalah pengembang properti berdarah Italia-Amerika yabg tinggal di Washington.

Di era 1970-an ia menyewakan salah satu propertinya kepada Nintendo of America. Akhirnya untuk mengenang jasa Mario, Nintendo memberi nama tokohnya Mario Bros.

Sebelumnya karakter si tukang ledeng itu disebut Jumpman.

Namun Nintendo berpikir perlu adanya penamaan tokoh yang lebih pantas. Akhirnya perusahaan gim tersebut mengambil nama panggilan Mario sebagai nama karakter utama mereka.

Pada 1993, Mario Segale pernah diwawancarai oleh Seattle Times. Ketika ditanya mengenai pendapatnya soal karakter Mario Bros, sang juragan properti hanya memberikan jawaban singkat. “Anda mungkin mengira saya sedang menunggu datangnya cek royalti,” kata dia.

Benar saja, Mario Segale adalah orang yang menghindari publikasi serta keterlibatan apapun dalam Nintendo. Keputusannya itu diambil lantaran dia tak mau hubungannya dengan Nintendo membahayakan reputasi bisnis propertinya.

Mario pun berharap jika kematiannya tiba, dirinya dikenang sebagai orang yang memperoleh berbagai pencapaian selama hidup dan bukan sebagai inspirator lahirnya nama Mario Bros.

Sebagai informasi, Gim Mario Bros disebut-sebut sebagai franchise video gim paling laris sepanjang sejarah. Petualangan terakhirnya berjudul Super Mario Odyssey terjual lebih dari 12 juta kopi. (Puji Christianto)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close