Kisah
Karakter Tintin Berasal dari Jurnalis Prancis?

MATAINDONESIA, JAKARTA – Suka dengan komik petualangan Tintin? Hari ini, 10 Januari tahun 1929, komik petualangan Tintin (judul dalam bahasa Prancis: Les Aventures de Tintin et Milou) diterbitkan Herge yang punya nama asli Georges Remi (1907 – 1983) sebagai lampiran cerita anak-anak dari koran Belgia, Le Vingtieme Siecle.
Tintin adalah wartawan muda asal Belgia. Ia seringkali terlibat dalam kasus berbahaya. Tintin juga hampir selalu terlibat dalam berbagai kasus kriminal berbahaya internasional. Hampir di setiap petualangan dia melibatkan dirinya dalam sebuah investigasi, tapi anehnya sangat jarang ia menjadikan hasil penyelidikannya menjadi berita seperti layaknya wartawan lainnya.
Itulah Tintin. Dengan rambut jambulnya yang unik, bersama anjingnya bernama Milo alias Snowy, mereka melanglang buana hingga ke Indonesia dan bertemu dengan banyak karakter jahat yang ingin menghancurkan dunia.

Tintin memang dijadikan karakter wartawan, oleh sang pengarang Herge hampir selalu mempergunakan karakter tersebut didalam setiap cerita-cerita petualangan ciptaanya. Seringkali cerita tersebut terjadi pada masa-masa ketika ia masih bekerja sebagai seorang wartawan (yang paling mudah dikenali pada saat perang dunia I dan II) .
Lalu darimana Herge mengambil karakter ini menjadi Tintin yang kemudian mendunia ini? Herge sampai akhir hayatnya tetap tidak menjawabnya. Meski sebuah situs The Vintage News menurunkan artikel berjudul “Tintin, the subject of 200 million comics sold, was likely based on a real 15-year-old”. Artikel ini ditulis Goran Blazeski dan diungah di situs berita tersebut pada 11 Juni 2017. Artikel ini menceritakan sosok seorang remaja 15 tahun bernama Palle Huld.
Huld berasal dari Denmark. Dia adalah pemenang kompetisi perjalanan Phileas Fogg, sebuah karakter dari novel terkenal Jules Verne, Around the World in Eighty Days (berkeliling dunia selama 80 hari) . Waktu itu, ratusan remaja Denmark mengajukan diri untuk berpartisipasi dalam perlombaan tersebut. Dan anak laki-laki yang cukup beruntung menjadi juara sayembara itu adalah Huld.
Remaja berusia 15 tahun ini kemudian harus menyelesaikan perjalanan dalam waktu 46 hari. Perjalanan itu harus dilakukan sendiri, tanpa sponsor dari perusahaan dan tanpa menggunakan pesawat terbang.
Huld dengan semangat penuh memulai perjalanannya keliling dunia pada 1 Maret 1928. Berangkat dari Kopenhagen, dia melakukan perjalanan dengan kereta api dan kapal uap melalui Inggris, Skotlandia, Kanada, Jepang, Uni Soviet, Polandia, dan Jerman.

Kurang dari setahun sebelum Tintin dibuatkan serialnya di majalah anak-anak Belgia Le Vingtième Siecle, Huld menyelesaikan tantangan bertualang sendiri selama 46 hari.
Perjalanannya menjadi berita utama saat itu dan ketika dia kembali ke Tanah Airnya, Huld disambut bak pahlawan. Usai melakukan perjalanan panjang itu, Huld menulis buku. Dia menceritakan semua pengalamannya. Bukunya laris dan diterbitkan dalam beberapa bahasa. Buku itu juga masuk ke tangan seorang kartunis Belgia yang dikenal dengan nama Herge dan pada tahun yang sama, ketika buku Huld diterbitkan, Tintin memulai debutnya.
Namun perdebatan siapa karakter Tintin ini tak berhenti disini saja. Ada beberapa pendapat menyatakan bahwa ilham sebenarnya dibalik karakter tersebut adalah jurnalis Prancis, Robert Sexe. Hal itu terbukti dari kesamaan cerita dengan perjalanan di tiga buku pertama komik Tintin.
Sexe adalah jurnalis dan pengendara sepeda motor yang terkenal di Belgia pada 1920-an. Petualangan dan pengalamannya dicatat dalam Sexé au Pays des Soviets, yang diterbitkan oleh Vieux Château pada tahun 1926. Perjalanan pelaporan asing pertamanya adalah ke Moskwa pada tahun 1926, tiga tahun sebelum Tintin melakukan penugasan serupa. Bahwa kronologi tiga perjalanan pertama Sexe cocok dengan tiga komik Herge pertama membuat orang bertanya-tanya apakah Herge tidak menyadur karakter Sexe sebagai Tintin. Dan bukan kebetulan, sahabat Sexe, seorang mekanik bernama Mihloux yang menemaninya dalam banyak perjalanan. Tintin juga memiliki rekan yang setia yang namanya terdengar sama dengan Milhoux, yang kalau dieja adalah Milo.
Ada juga yang mengatakan Tintin sebenarnya berasal dari Totor, yang juga merupakan tokoh komik karya Herge. Totor adalah seorang Pemimpin Regu Pandu Belgia, tokoh komik yang dibuat Herge untuk majalah Kepanduan Belgia.
Ketika Herge membuat tokoh lain pada 1929, maka nama yang digunakan adalah Tintin. Dia bukan lagi seorang Pemimpin Regu Pandu Belgia, tetapi seorang reporter muda.
Nah, di sinilah terjadi perdebatan siapa atau apakah ada tokoh nyata yang menjadi inspirasi lahirnya Tintin. Belum ada yang memastikan siapa sebenarnya tokoh yang menginspirasi lahirnya karakter Tintin. Namun apapun jawabannya, Tintin menjadi inspirasi setiap orang, terutama wartawan muda.