Sosial Budaya
Karantina Pertanian Ambon Bakar Ribuan Benih Tanaman Berbahaya Asal Belanda

Ambon (MI) – Stasiun Karantina Pertanian Klas 1 Ambon mengamankan benih tanaman asal Belanda yang dinilai mematikan dan bisa mengancam pertanian dan pertanaman di Maluku. Benih tersebut akan dimusnahkan dengan cara dibakar.
Sebanyak 30 bungkus benih asal Belanda itu, masuk melalui Bandara Pattimura Ambon. Rinciannya, benih sayuran sebanyak 18 bungkus, benih tanaman buah 5 bungkus, dan benih aneka bunga sebanyak 7 bungkus.
“Jangan lihat ukuran satu bungkusannya, tapi di dalamnya terdapat dua sampai tiga ribu benih yang bila ditanam akan merugikan pertanian dan pertanaman secara global dan mengganggu perekonomian nasional, makanya itu kita musnahkan dengan cara dibakar,” ujar Kepala Stasiun Karantina Kelas 1 Ambon, Jumrin, Jumat (8/12/2017).
Benih ini masuk tanpa dilengkapi sertifikat kesehatan tumbuhan (phytonsanitary certificate) dari negara asalnya, sehingga tidak terjamin kesehatannya. Bahkan benih tersebut bisa menyebarkan bakteri yang meluas dan merusak tanaman lain.
“Benih ini bila ditanam sangat mengganggu tanaman lain dan akan menyebarkan bakteri sangat luas. Penyebaran seperti virus yang mematikan tanaman dan sangat sulit diproteksi, dan bila dikirim ke daerah lain akan makin sulit membasmi penyebaran virus tersebut,” tutur Jumrin.
Produk hortikultura ini selain berpotensi menyebar penyakit, pemasukan benih ini melanggar Pasal 5 Undang-Undang (UU) No. 16 Tahun 1992, Tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan. Pemusnahan dengan cara dibakar ini disaksikan oleh pihak Bea cukai, Kantor Pos, Ditreskrimsus Polda Maluku, dan instansi lainnya. (AVR)