Kasihan, Dolar AS Semakin Loyo Hadapi Keperkasaan Rupiah

MATA INDONESIA, JAKARTA – Dolar AS semakin tak berdaya menghadapi pergerakan rupiah yang kian menguat belakangan ini dan menjadi sorotan dunia.

Mengutip data perdagangan Reuters, Senin 3 Desember 2018, pagi jelang siang hari ini nilai tukar dolar AS terhadap rupiah telah menyentuh angka Rp 14.325. Dolar AS terus bergerak dari level tersebut hingga Rp 14.300.

Selama sebulan ini, dolar telah melemah hampir di seluruh negara Asia. Di Indonesia, selama sebulan terakhir rupiah tercatat telah menguat hingga 4,96 persen terhadap mata uang Negeri Paman Sam tersebut.

Saking kuatnya mata uang nasional secara signifikan, Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution sampai angkat bicara dan optimis rupiah berpeluang tembus hingga Rp 13 ribu per dolar AS.

“Kita punya ruang itu untuk tembus ke Rp 13.000.” kata Menko Darmin di Jakarta, Jumat 30 November 2018 lalu.

Namun tren penguatan sendiri masih bersifat sementara. Pasar saat ini masih menunggu hasil pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping di forum G20 Argentina yang kabarnya kedua negara telah sepakat menghentikan perang dagang sementara, selama 90 hari untuk perundingan. (Ryan)