Keamanan
Indonesia Negara Bhinneka Tunggal Ika, Kapolri: Tidak Boleh Ada Sweeping!

Jakarta (MI) – Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian menegaskan tidak memperbolehkan adanya razia (sweeping) liar oleh kelompok masyarakat di malam perayaan Tahun Baru 2018. Menurut Tito, Indonesia adalah negara Bhinneka Tunggal Ika yang menghargai keberagaman.
“Pengamanan juga kegiatan-kegiatan keagamaan. Ini negara Bhinneka Tunggal Ika, negara yang menghargai keberagaman. Ini juga sama, tidak boleh ada sweeping segala macam,” kata Tito di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/12/2017).
Namun demikian, pelarangan sweeping tidak akan dilakukan dengan cara represif. Tito memerintahkan para polisi mengedepankan cara-cara persuasif. Namun, jika terjadi pelanggaran, tetaplah harus diambil tindakan hukum yang tegas.
“Lakukan dengan cara-cara soft, pendekatan ke semua tokoh. Kalau ada yang melanggar, lakukan penegakan hukum,” kata Tito.
Polisi menamai pengamanan malam Tahun Baru 2018 sebagai Operasi Lilin. Banyak hal yang akan diamankan, meliputi pengamanan dari aksi terorisme, aksi mafia sembako, kemacetan lalu lintas, hingga kejahatan jalanan. (AVR)