CIREBON (MI) – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menemukan senjata tajam jenis sangkur dan beberapa tulisan bernuansa ajaran radikalisme dari tangan terduga teroris bernisial IM (33).
IM ditangkap di dekat Bandar Udara Cakrabhuana, Cirebon, Jawa Barat, Senin (18/9/17), sekitar pukul 14.30 WIB, jelang kedatangan Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerja di Cirebon.
“Jelang kedatangan presiden kita menerima informasi dari masyarakat kalau ada orang yang mencurigakan. Kami kirim Spesial Response Team (SRT), IM berhasil kita ringkus,” kata Kapolresta Cirebon AKBP Adi Vivid AB saat dikonfirmasi, Selasa (19/9/17).
Polisi langsung menggeledah tas ransel yang dibawa IM. Dari dalam tas ranselnya itu polisi menemukan sejumlah barang bukti yaitu airsoft gun, sangkur, dan buku terkait ajaran radikal.
Setelah menggeledah tas IM, polisi mendatangi salah satu warung yang disinggahi IM saat mengintai di seputaran bandara. Di warung tersebut, ada lima buah bom molotov berhasil disita.
“Kita lakukan penggeledahan ulang, di warung tempat pelaku melakukan pengamatan kita temukan lima buah bom molotov. Barang bukti tersebut sudah kita serahkan ke Densus 88. Kita masih nunggu perkembangan lebih lanjut,” ujarnya.
Proses penangkapan pria yang tergabung kelompok JAD itu tidak menghambat jadwal Jokowi untuk menutup acara Festival Keraton Nusantara (FKN) XI di Taman Gua Sunyaragi, Kota Cirebon, Jawa Barat. (FC)