Jayapura (MI) – Bus operasional perusahaan tambang PT Freeport Indonesia diduga ditembaki orang tak dikenal saat melintas di areal Freeport di Timika, Papua. Tidak ada korban dalam insiden itu.
Bus itu diperkirakan ditembaki ketika melintas di sepanjang areal tambang Freeport, namun baru diketahui saat mobil dicuci di daerah Gorong-gorong. Ditemukan dua lubang bekas peluru di badan bus bernomor lambung 140346 itu.
Kasat Reskrim Polres Mimika AKP Dionisius VD Paron Helan mengatakan, pihaknya masih menyelidiki dugaan penembakan terhadap sebuah bus karyawan PT Freeport Indonesia.
“Kami belum bisa memastikan apakah dua lubang pada bus itu akibat terkena tembakan peluru atau karena sebab yang lain. Yang jelas kami masih lakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Dionisius, di Timika, Kamis (14/9/17).
Temuan dua lubang pada sisi kanan bus karyawan Freeport tersebut diketahui Anisentus Ikanubun, petugas mencuci kendaraan tersebut, di Terminal Bus Gorong-gorong Timika pada Rabu (13/9/17) pagi.
Atas laporan tersebut, Kasat Reskrim Polres Mimika AKP Dionisius bersama anggotanya mengecek ke lokasi pencucian bus PT Freeport. Polisi masih menyelidiki temuan bekas tembakan ini.
“Anggota telah mengambil langkah-langkah dengan melakukan penyelidikan dan penyidikan tentang kasus penemuan 2 lubang yang diduga akibat tembakan,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan, sopir bus tidak mendengar suara tembakan. Kamal mengatakan pihaknya terus meningkatkan pengamanan dan mengawal kegiatan transportasi PT Freeport. (FC)