News
Kedamaian Papua Bukan Cuma Slogan

Timika – MI. Terciptanya kedamaian dan kesejahteraan bagi masyarakat Papua diharapkan bukan hanya menjadi slogan di pemberitaan media maupun dalam pembahasan di media sosial. Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Polisi Boy Rafli Amar menyampaikan hal tersebut dan menjelaskan bahwa Polri dan TNI terus mengajak masyarakat untuk mewujudkan harapan Papua damai.
“Kami ingin Papua aman dan damai. TNI dan Polri berkomitmen untuk itu. Perlu dukungan masyarakat luas untuk mewujudkan itu agar tidak sekadar menjadi sebuah slogan,” tutur Boy Rafli.
Hal ini disuarakan Kapolda Papua tersebut untuk menghimbau masyarakat sipil berantipati terhadap kelompok sipil bersenjata yang membahayakan nyawa masyarakat Papua.
“Membawa senjata api, apalagi digunakan untuk kepentingan melawan hukum, itu sangat membahayakan. Tidak dibenarkan senjata api dipegang oleh masyarakat sipil untuk melakukan tindakan atau perbuatan melawan hukum, apalagi menghilangkan nyawa orang lain,” himbau mantan Kadiv Humas Polri tersebut.
Terkait perburuan 21 orang buron yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) berbagai kasus penembakan di sekitar wilayah Tembagapura, Boy mengatakan saat ini bukan zamannya lagi melakukan cara-cara kekerasan dalam menyelesaikan berbagai persoalan.
“Sekarang sudah zamannya membangun, butuh kerja keras. Tindakan memaksakan kehendak melalui pemikiran yang anarkis, radikal tidak akan bisa diterima oleh orang banyak,” pungkas Boy.
Selain itu pihak Polri dan TNI juga akan membangun pos satgas terpadu di Banti dan Kimbeli, Mimika untuk mencegah kembali masuknya kelompok kriminal bersenjata yang dinilai masih ingin menguasai wilayah tersebut.
“Kami sedang menyiapkan lokasi untuk pos pengamanan satgas terpadu di sana,” tegas Boy. (SA)