Kegiatan Budaya dan Olahraga Bakal Meriahkan Festival Danau Toba

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pariwisata di Indonesia terus digenjot oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) agar dilirik oleh para wisatawan di dunia. Tak hanya lokasi wisata, namun acara besar pariwisata juga diadakan untuk menarik wisatawan asing datang.

Salah satunya lewat Festival Danau Toba (FDT) yang akan diselengarakan pada 5-8 Desember 2018. Kali ini Kabupaten Dairi ditunjuk sebagai tuan rumah. Festival Danau Toba akan berisi budaya, olahraga dan tentunya pariwisata.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menngatakan cikal bakal kegiatan ini adalah Pesta Danau Toba (PDT) dan event ini telah dilakukan sejak tahun 1980-an.

“Sejak tahun 2013, Festival Danau Toba pelaksanaannya dilakukan bergantian di tujuh kabupaten yaitu Kabupaten Simalungun, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Dairi, Karo, dan Samosir,” katanya, Kamis 8 November 2018.

Tahun lalu, FDT berlangsung di Kabupaten Humbang Hasundutan, tepatnya di Kecamatan Paranginan. Sementara tahun ini festival dilaksanakan di Kabupaten Dairi. “Rencananya, FDT akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo,” katanya.

Seluruh kegiatan FDT akan dipusatkan di sepanjang Pantai Tao Silalahi, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi. Ada dua alternatif lokasi pusat kegiatan, yakni area Tugu dan Makam Raja Silahisabungan, sedangkan lainnya adalah di lapangan terbuka di Desa Silalahi II.

Menpar Arief mengatakan optimis FDT 2018 lebih baik dari tahun sebelumnya. Ia pun berharap jumlah pengunjung meningkat, minimal 10 ribu orang. Oleh karena itu, ia mengingatkan seluruh panitia FDT bekerja maksimal.

Staf Ahli Bidang Multikultural Kemenpar, Esthy Reko Astuty, mengatakan konsep acara dipastikan berbeda dengan festival sebelumnya. Kegiatan mulai dari pentas musik, seni dan kerajinan, kompetisi olahraga tradisional, seminar pariwisata, hingga pameran.

“Akan ada kolaborasi musik etnik dan modern, paduan suara massal, pameran kuliner dan UMKM, lomba vokal grup, penampilan artis ibu kota, dan pagelaran seni budaya. Semua akan dikemas sangat menarik,” katanya. (Imam Bachtiar)