News

KEK Bekasi-Karawang-Purwakarta Akan Jadi Pusat Ekonomi Kelas Dunia

Jakarta (MI) – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bekasi-Purwakarta akan menjadi pusat kegiatan ekonomi kelas dunia. Kawasan yang merupakan amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini akan dikembangkan sebagai bagian terintegrasi dari konsep megapolitan Jakarta-Bandung.

Kawasan ini akan terkoneksi lewat transportasi massal yang sedang disiapkan, yakni light rail transit (LRT) dan elevated toll Jakarta-Karawang yang lebih lebar, high speed rail Jakarta-Bandung, jalan tol Jakarta-Cikampek II yang lokasinya di sisi selatan dan paralel dengan ruas tol Jakarta-Cikampek saat ini, Pelabuhan Patimban, dan Bandara Internasional Kertajati.

Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Kamis (2/11/2017), memimpin rapat dengan 8 kementerian di antaranya Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Keuangan. Rapat koordinasi ini membahas agenda tunggal, yakni mengkaji inisiatif pengembangan pusat ekonomi dunia dan Asia Tengara di KEK Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.

Untuk mewujudkan KEK Bekasi, Karawang dan Purwakarta sebagai wilayah yang terintegrasi, kata Luhut, pemerintah meminta 30 pengembang di kawasan ini untuk membuka jalan di dua sisi Tol Cikampek. Pemerintah menilai KEK Bekasi-Karawang-Purwakarta perlu segera direalisasikan karena prospeknya menjanjikan.

Saat ini, wilayah Bekasi-Karawang-Purwakarta belum terintegrasi dengan baik dan dibutuhkan efisiensi agar menjadi KEK. Ketiga kawasan belum terintegrasi dan masing-masing mempunyai kepentingan yang berbeda-beda. Agar bisa menjadi KEK diperlukan kemudahan dan efisiensi mulai dari perizinan, infrastruktur hingga birokrasi.

Potensi KEK Bekasi-Karawang-Purwakarta sangat besar, jika sudah terealisasi maka Indonesia akan bangga dan lebih kompetitif. Indonesia harus mempunyai kawasan ekonomi khusus dan wilayah Bekasi-Karawang-Purwakarta sangat cocok. (AVR)

Tags

Related Articles

Check Also

Close
Close