News
Kelangkaan Elpiji 3 Kg, Pemerintah Operasi Pasar dan Tambah Pasokan

Jakarta (MI) – Beberapa waktu terakhir, sejumlah daerah di Indonesia mengeluhkan kelangkaan gas elpiji subsidi tabung 3 kg. Untuk itu, pemerintah telah melakukan operasi pasar sejak Senin (4/12/2017) di sejumlah wilayah di antaranya, Kota dan Kabupaten Bogor, Depok, Priangan Timur, serta Kota dan Kabupaten Sukabumi. Selain itu, penambahan pasokan juga dilakukan di beberapa daerah seperti di DKI Jakarta, Bandung, Cimahi, Sumedang dan Tangerang.
Unit Manager Communication & Relations Pertamina Jawa Bagian Barat Dian Hapsari Firasati menambahkan, pantauan di sejumlah lokasi hingga Kamis (7/12/2017) menunjukkan kondisi sudah lebih kondusif. Seperti di wilayah Tambora yang sebelumnya ramai diberitakan sulit mendapat elpiji 3 kg, saat ini sudah pulih kembali.
Dian menyebutkan adanya kecenderungan di mana masyarakat yang mampu turut menggunakan elpiji 3 kg, sehingga menjadi tidak tepat sasaran, karena subsidi pemerintah pada elpiji 3 kg tersebut ditujukan kepada masyarakat tidak mampu. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab kelangkaan.
“Elpiji 3 kg adalah barang subsidi sehingga penggunaannya ada kuota dari pemerintah. Sesuai tulisan yang ada pada tabung, elpiji 3 kg sesungguhnya hanya untuk masyarakat tidak mampu,” ujar Dian, Jumat (8/12/2017).
Untuk itu, Dian berharap masyarakat kalangan maju, apalagi bisnis yang sudah maju, tidak lagi menggunakan elpiji 3 kg, melainkan membeli elpiji nonsubsidi. (AVR)