Gaya Hidup

Kembali Sapa Penggemar, Band Netral Rilis Album ke-14

MATA INDONESIA, JAKARTA-Bukan hal mudah untuk siapapun dapat mencapai posisi puncak. Hal itu yang terjadi pada band beraliran alternative rock Netral yang sekarang berubah nama menjadi NTRL, dimana perjuangannya sampai di puncak karir butuh perjuangan yang luar biasa, pahit manisnya sudah dirasakan sebelumnya.

Memulai karirnya dengan formasi yang berbeda dari awal hingga saat ini menjadikan kekuatan tersendiri bagi Nentral. Saat ini band yang digawangi oleh Bagus, Eno dan Coki ini merilis album terbarunya ke-14 di tahun ke 25 nama mereka berkarya.

“Nggak terasa dari band SMA cuma ngejam-ngejam, main-main, latihan enggak jelas sampe akhirnya bikin demo, diterima sama label, bikin album, terus sampe gonta ganti personel sampe sekarang terakhir 14 album rilis ini 25 tahun berkarya itu enggak bisa digambarkan dengan kata-kata deh,” ujar Bagus NTRL di kawasan Kuningan, Selasa 15 Januari 2019.

Grup band yang dibentuk pada November tahun 1991 ini tak pernah meyangka bisa bertahan sampai 25 tahun.  Hal itu, kata bagus, mungkin karena personelnya berpikir hanya berkarya dan berkarya saja serta buat album.

Terkait suka dukanya, yang mereka lewati bersama terbayar dengan kesuksesan mereka dalam berkarir di industri musik Indonesia. Terlihat dari antusiasme fans NTRL yang begitu semangat menyambut album ke-14 mereka.

Terkait isu banyaknya seniman yang saat ini lebih memilih terjun ke ranah politik, NTRL mengaku masih ingin bermain musik untuk menghibur orang lain. “Bebas itu masing-masing. Kalo kita mah masih mau main musik. Kita cuma mau menghibur orang biar nggak stress bukan jadi tambah stress,” ujar Coki.

Selain itu, saat ini NTRL belum ada tawaran untuk bekerja sama dalam melakukan kampanye politik dengan salah satu kandidat. NTRL pun juga mengaku saat ini lebih fokus pada karier NTRL. “Kita juga lagi konsen dan fokusnya nggak ke politik-politik kan lah. Ya begini aja. Bantu temen-temen ngerjain film, ngerjain boxset ini,” katanya.

NTRL juga mengaku tidak mengikuti perkembangan politik saat ini dan merasa tidak tertarik sekaligus tidak mengerti.

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close