MATA INDONESIA, JAKARTA-Langkah Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan pariwisata di Indonesia tak pernah berhenti. Kali ini Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mendorong investor dari Jepang untuk berinvestasi dalam pengembangan “10 Bali Baru”.
Permintaan itu ia sampaikan kepada Perdana Menteri Jepang Shinzu Abe di sela-sela KTT ASEAN ke-33, Kamis 15 November 2018 di Singapura.
Selain itu, menanamkan investasinya membangun pariwisata, dirinya juga mengajukan permintaan untuk mengembangkan mobil listrik dan baterai lithium di Indonesia. Serta memberikan fleksibilitas dalam perundingan evaluasi perjanjian perdagangan bebas Indonesia-Jepang (IJEPA).
“Saya ingin mengajak Yang Mulia untuk bersama-sama mendorong hal tersebut dengan memanfaatkan momentum dan semangat 60 tahun perayaan hubungan bilateral Indonesia-Jepang,” katanya.
Jokowi dalam pertemuan tersebut juga menyampaikan keluh kesah Indonesia terhadap kebijakan sertifikasi sawit Jepang. Jokowi ingin agar sertifikasi Sawit Berkelanjutan Indonesia (ISPO) yang sudah diterapkan Indonesia bisa diterima oleh Jepang.
Sebagai informasi, pengembangan “10 Bali Baru” memang memerlukan anggaran yang besar. Perhitungan Kementerian Pariwisata beberapa waktu pengembangan tersebut membutuhkan investasi sampai dengan Rp500 triliun sampai dengan 2024 mendatang.
