Kisah

Kementerian Perhubungan Siap Layani Masyarakat Mudik Natal dan Tahun Baru

Sorong (MI) – Kementerian Perhubungan memastikan kesiapan melayani masyarakat yang akan mudik ataupun berpergian selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2017/2018 baik itu moda darat, laut, udara, ataupun kereta api.

 

“Kita akan melakukan kegiatan angkutan Natal dan Tahun Baru. Kemenhub dan stakeholdernya memiliki tugas untuk melayani dengan baik. Kita harus mempersiapkan dan memberikan yang terbaik kepada semua masyarakat,” pesan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dari Sorong, Papua Barat, Jumat (22/12/2017).

 

Budi yang saat ini sedang melakukan kunjungan kerja ke daerah Indonesia Timur guna memantau arus angkutan Natal dan Tahun Baru, mengatakan, animo masyarakat dalam arus mudik angkutan Natal dan Tahun Baru sangat tinggi sekali.

 

Khusus untuk Indonesia bagian timur, menurut Budi yang paling harus diperhatikan adalah angkutan laut agar berjalan dengan baik.

 

“Untuk angkutan laut saya meminta laporan titik-titik yang bermasalah. Oleh karena itu, saya meminta kepada seluruh KSOP proaktif, jangan sampai di komplain oleh masyarakat,” ujar Budi.

 

Untuk transportasi darat, Budi mengatakan telah memerintahkan Dirjen Perhubungan Darat melakukan pemantauan arus lalu lintas. Budi menyebut arus lalu lintas jalan tol dapat dipantau di Cikarang Utama.

 

“Cikarang Utama saya setuju harus diinformasikan sedetailnya berkaitan dengan informasi volume yang kendaraan. informasi ini harus disebarluakan kepada masyarakat,” sebut Budi.

 

Khusus antisipasi lonjakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, ia meminta agar perbaikan landasan pada saat window time atau waktu jeda antar pesawat dikurangi.

 

“Saya minta khusus kepada Bandara Soekarno-Hatta, mengantisipasi lonjakan penumpang, menurut Airnav masih ada kekurangan 41 slot yang harus diakomodasi. Saya menyarankan agar window time pada pengerjaan landasan pacu dapat dikurangi setengah jam. Satu jam saja itu sudah dapat 17 slot. AP II dan Otban (otoritas bandara) agar diingatkan,” jelas Budi.

 

Masih terkait penerbangan, guna mengantisipasi cuaca buruk, Menhub menginstruksikan para Kepala Bandara agar proaktif mengantisipasi ramalan cuaca dari BMKG.

 

“Kita sudah melakukan koordinasi dengan BMKG. Kabandara-kabandara saya instruksikan agar proaktif mengantisipasi ramalan cuaca di tempat-tempat tertentu, sehingga kita bisa prediksikan dan bisa menginformasikan kepada masyarakat,” tutur Budi. (AVR)

Tags

Related Articles

Close