News

Kepolisian Berhasil Menangkap Pendiri Saracen di Pekanbaru

Jakarta (MI) – Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan, pria bernisial MAH (39) merupakan pendiri grup Saracen di media sosial Facebook.

Polisi mengamankan MAH di kediamannya yang berada di Jalan Bawal, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru pada Rabu (30/8/17) sekira pukul 06.00 WIB.

“Keterlibatannya, (MAH) ini adalah founder atau pendiri atau yang membuat kelompok Saracen ini dalam media sosial,” kata Martinus di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Kamis (31/8/17).

Pihak kepolisian juga menduga MAH memiliki kemampuan dalam bidang teknologi informasi. Polisi sengaja membiarkan grup Saracen di internet setelah penangkapan anggota sindikat Saracen lainnya.

“Kami ingin tahu apa saja perkembangannya, apa saja yang dilakukan pasca-penangkapan Jasriadi pada 7 Agustus. Dan dalam perkembangannya, yang bersangkutan ini menggantinya kemudian juga melakukan postingan-postingan berisi ujaran kebencian pada suku agama dan ras tertentu,” kata Martinus.

MAH, menurutnya, sempat mengganti situs milik Sarecen yang bernama saracennews.com diganti menjadi NKRI harga mati. Situs itu diganti setelah JAS dan dua orang tersangka lainnya telah ditangkap oleh polisi.

“Yang bersangkutan ini juga yang mengganti web dari saracennews.com menjadi NKRI harga mati. artinya yang bersangkutan juga memiliki kemampuan mengganti,” ujarnya.

Pasca penangkapannya tersebut, tim penyidik siber sudah melakukan pemeriksaan awal kepada MAH. Lebih lanjut, tim penyidik telah melakukan penahanan dan tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Kita kembangkan dengan melakukan pemeriksaan mendalam dan intensif pada yang bersangkutan (MAH),” kata Martinus.  (FC)

Related Articles

Close