Viral
Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Preseden Jokowi Terus Meningkat

Jakarta (MI)– Dalam tiga tahun terakhir tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) terus mengalami peningkatan yang signifikan.
Peneliti Politik dan Hubungan Internasional Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes mengatakan, berdasarkan hasil survei didapatkan tingkat kepuasaan publik terhadap kinerja Jokowi terus mengalami peningkatan. CSIS menyatakan hal tersebut berdasarkan survei nasional yang dilakukan oleh CSIS dan dirilis Selasa, (12/9).
Hasil survey menunjukan kepusan publik terhadap kinerja Jokowi-JK tahun 2015 sebesar 50,6 persen, namun kemudian pada 2016 naik menjadi 66,5 persen. “Sementara pada tahun ini naik menjadi 68,3 persen,” ungkapnya.
Menurut Arya, kepuasaan publik meningkat terhadap tiga bidang utama, yakni bidang hukum, ekonomi, dan maritim. Pada bidang hukum, sebanyak 64,0 persen merasa puas atas kinerja pemerintah di 2017, dibidang ekonomi pada 2017, sebanyak 56,9 persen publik merasa puas. Sementara di bidang maritim pada 2017, sebanyak 75,5 persen publik merasa puas.
Lebih lanjut Arya juga menjelaskan, naiknya tingkat kepuasan publik pada bidang ekonomi karena dalam kurun waktu lima tahun kondisi pembangunan mengalami peningkatan.
Sementara pada bidang hukum, menurut Arya, kepuasan meningkat karena munculnya optimisme publik terhadap komitmen pemerintah dalam bidang-bidang hukum, misalnya dukungan memperkuat KPK, mendorong reformasi di Kepolisian dan keinginan memberantas mafia peradilan. Sementara itu di bidang maritim juga mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu dan kenaikan yang cukup signifikan terjadi di bidang pembangunan infrastruktur maritim seperti tol laut dan pelabuhan serta komitmen mewujudkan negara maritim yang besar dan memperkuat pertahanan maritim,ujarnya.
Survei tersebut dilakukan terhadap 1.000 responden tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia dengan penarikan sampel responden secara acak dan metode multi-stage random sampling dengan margin of error sebesar +/- 3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (TGM)