MATA INDONESIA, KEEROM – Masyarakat pasti mengira jika tugas prajurit TNI selama ini hanya sekedar dipersiapkan untuk perang ataupun membantu wilayah yang terdampak bencana. Dan pemikiran itu pasti terbesit di generasi milenial saat ini.
Padahal, kenyataannya adalah masih ada prajurit TNI yang berkontribusi dalam bidang pendidikan. Salah satunya anggota TNI yang tergabung dalam satuan tugas (satgas) pengamanan perbatasan RI-PNG.
Mereka diminta untuk mengajar di SD YPKK Wembi, Distrik Mannen, Kabupaten Keerom, Papua. “Permintaan itu disampaikan Kepala Sekolah SD YPKK Wembi, Lorensio, dan dipenuhi TNI dengan menugaskan dua anggota untuk mengajar di sekolah tersebut,” kata Komandan Pos Wembi, Sertu Khairizal di Papua, Minggu 20 Januari 2019.
Sebagai informasi, SD YPKK Wembi merupakan sekolah yang terletak di wilayah perbatasan RI-PNG. Dua anggota TNI yang ditugaskan mengajar itu membantu memberikan pelajaran matematika dan olahraga.
Mereka adalah Serda Togu Simagunsong dan Prada Dian Kurniawan. “Kedua anggota Yonif 126 saat ini sudah mengisi mata pelajaran yang dibebankan kepada mereka.”
Selain mengajar, kata Khairizal, anggota juga mengajar para murid untuk ikut dalam kegiatan ekstra kurikuler yakni pramuka yang dilakukan setiap hari Sabtu. Mereka yang diberi tugas tambahan mengajar, sebelumnya sudah pernah mengikuti penataran sebagai tenaga pendidikan.
Menanggapi bantuan TNI tersebut, Kepala sekolah Lorenzio menyampaikan terima kasih kepada Satgas Yonif 126/KC yang dapat mengisi pelajaran matematika dan olahraga. “Terima kasih. Dengan kehadiran prajurit TNI akan meningkatkan kedisplinan anak didik di Distrik Mannen,” ujarnya.
